Mahyadi, Pimpin Kuli Tinta Bener Meriah 2011-2013

Redelong | Lintas Gayo : Setelah melalui proses pemilihan secara voting, wartawan Harian Serambi Indonesia yang bertugas di Kabupaten Bener Meriah, Mahyadi akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum kepengurusan Persatuan Wartawan Bener Meriah (Pewaber) untuk periode 2011-2013 dengan perolehan 4 suara dan pesaingnya Mashuri wartawan Suara Publik dengan 3 suara.

Penggantian pengurus tersebut diselenggarakan karena masa kepengurusan periode sebelumnya (2009-2011) sudah habis yang dipimpin Abdurrahman.

Pemilihan ketua Pawaber yang baru tersebut dilaksanakan di markas Pawaber, Serule Kayu Kabupaten Bener Meriah yang diikuti seluruh anggota Pawaber beserta tim penasehat yang merangkap sebagai panitia pemilihan, Kamis (28/7).

Sebelum pelaksanaan voting, terlebih dahulu didengarkan laporan ketua Pawaber periode sebelumnya serta penyampaian visi dan misi dari kedua kandidat.

Mahyadi dalam visi misinya menyampaikan akan berupaya menjadikan Pewaber sebagai salah satu wadah tempat berkoordinasi para wartawan di daerah itu agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat.

Sementara Mashuri dari wartawan Suara Publik berkeinginan menyatukan wartawan di Bener Meriah dan merangkul anggota yang belum tergabung kedalam Pewaber.

Setelah dilakukan penghitungan perolehan suara, Mahyadi unggul dengan 4 suara dan Mashuri 3 suara, sementara 1 suara lainnya abstain.

Setelah terpilih, Mahyadi diharuskan untuk segera menyusun struktur kepengurusan baru sehingga dapat bekerja menjalankan organisasi tersebut dengan baik.

Keberadaan Pewaber diharapkan bisa memberikan manfaat, bukan hanya untuk para wartawan yang bertugas di Kabupaten Bener Meriah, tetapi berdampak positif untuk orang banyak.

ā€œMudah-mudahan wartawan yang bertugas di daerah ini bisa bersatu di wadah kuli tinta ini. Dan bisa melaksanakan fungsinya sebagai sosial control,ā€ harap Mahyadi.

Dia juga akan berupaya membawa wadah tersebut kearah yang lebih professional dan lebih transparan dalam segala aspek. ā€œBukan berarti kepengurusan yang lama tidak bekerja tetapi kita menginginkan keberadaan wadah ini bisa memberikan manfaat lebih baik,ā€ pungkas ayah dua anak ini. (Wen Rahman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.