Takengon | Lintasgayo.com – Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah, tentu aceh tengah harus memampaatkan potensi yang ada di negeri di atas awan ini, imbuh Sendhy Mantan ketua Himbi tersebut.
Menurutnya, dengan segala potensi yang dimiliki aceh tengah harusnya mendapat PAD yang cukup besar yang di dapat dari berbagai sektor, mulai dari hasil alam, pariwisata dan lain lain
Karena Pasal 65 Ayat (2) UU Pemerintah Daerah Tahun 2014 Pasal 4 di sebutkan bahwa PJ kepala daerah dapaat mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh daerah dan/atau masyarakat
Dengan kewenangan yang dimiliki oleh PJ bupati saat ini harusnya bisa lebih peka terhadap persoalan yang sangat pelik hingga sekarang, karena kami menilai acara seremonial bukanlah hal yang harus selalu diikuti, alih alih memikirkan persoalan rakyat aceh tengah tambahnya
Melalui Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menemukan jika Kabupaten Aceh Tengah mengalami defisit anggaran senilai Rp119 miliar lebih di tahun 2022.
Mengingat hal tersebut PJ Bupati harusnya lebih inovatip dalam mengenjot PAD terkhusus dari sektor pariwisara dan BUMD yang dianggap bertanggung jawab dalam menaikan PAD aceh tengah
“Karena bagi kami kedua sektor itu terlalu berleha-leha dan santai ditengah krisis anggaran yang ada, oleh karena itu PJ bupati harus mengevaluasi kinerja mereka,” ujarnya kepada Lintasgayo.com melalui pesan tertulis, Senin, 31/7/2023.(AR)