by

Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail 

Bener Meriah | Lintasgayo.com– Masjid Besar Rahimatullah Komplek Pesantren Nurul Islam Blang Rakal,Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, melaksanakan shalat Jumat secara Rutin. Jumat ini berbeda dari Sebelumnya, sebagai Khatib dipercayakan kepada santriwan Haikal Prasetya dan Imam Sholat Ust. Muhibbul Sabri. (014/06/2024).

Haikal menjelaskan bahwa Bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah mendapatkan pahala, seperti pahala yang didapatkan Nabi Ayub. Sedangkan puasa Arafah, dilakukan bersamaan saat para jemaah haji sedang wukuf di Padang Arafah tanggal 9 Zulhijah atau satu hari jelang Idul Adha.

Nabi Ismail adalah adalah anak yang sangat dinantikan kehadirannya oleh Nabi Ibrahim. Setiap malam, Ibrahim berdoa diberikan anak yang saleh. Ketika Ismail lahir, Allah memerintahkan Ibrahim untuk membawa anak dan istrinya, Siti Hajar meninggalkan Palestina.

Khatib juga menjelaskan bahwa Kakbah bukanlah sesuatu yang muncul dengan sendirinya. Melainkan sebuah rumah ibadah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS bersama anaknya, Nabi Ismail AS.

Kisah Nabi Ibrahim membangun Kakbah beberapa kali disinggung oleh Allah SWT di dalam Al-Qur’an.

Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA. Ia menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim AS berkata,

“Wahai Ismail, sesungguhnya Allah memerintahkan sesuatu kepadaku.”Ismail AS menjawab : “Kerjakanlah apa yang diperintahkan Tuhan!” “Apakah kamu mau membantuku?” Jawab Ibrahim AS.

Ismail berkata : “Aku akan membantumu.” Kemudian, Nabi Ibrahim AS berkata :

“Sesungguhnya Allah telah menyuruhku untuk membangun sebuah rumah di sini, sembari menunjuk kepada anak bukit. Keduanya lalu menggali pondasi seraya berdoa, “Wahai Tuhan kami, terimalah dari kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”

Singkat Cerita Nabi Ibrahim diberi banyak cobaan namun tetap tabah menjalaninya. Sehingga diberi gelar kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah).

Kemudian Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk memberikan kekayaan berupa 1.000 domba, 300 lembu, dan 100 unta sebagai bentuk ujian keimanan Nabi Ibrahim. Nyatanya, harta itu tak membuat beliau menjadi tinggi hati.

Suatu ketika ada seseorang yang bertanya kepada Nabi Ibrahim, milik siapa ternak sebanyak ini?. Nabi Ibrahim menjawabnya dengan penuh keyakinan.

“Kepunyaan Allah, tapi kini masih milikku. Sewaktu-waktu bila Allah menghendaki, aku serahkan semuanya. Jangankan cuma ternak, bila Allah meminta anak kesayanganku, niscaya akan aku serahkan juga,” jawab Nabi Ibrahim AS.

Pernyataan tersebut menjadi awal ujian baru bagi Nabi Ibrahim. Allah memberinya mimpi haq, berisi perintah untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS yang berusia 7 tahun. Nabi Ibrahim diminta untuk menyembelihnya dengan tangannya sendiri.

Terakhir Khatib menjelaskan bahwa Perintah berkurban di dalam al-Quran terdapat di berbagai surat/ayat, salah satunya di dalam surat al-Kautsar (108) ayat 2 Allah SWT berfirman :

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: “Maka shalatlah engkau karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” [QS. al-Kautsar (108): 2]. (Pining79)