Takengon | lintasgayo.com – Kebakaran yang menghanguskan 11 rumah di Tebuk, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (1/8) kemarin, mengundang duka bagi seluruh masyarakat Gayo.
Sebanyak 12 Kepala Keluarga mengungsi akibat keganasan sijago merah tersebut dan 5 rumah diantaranya terimbas api.
Atas musibah itu Baitul Mal Aceh Tengah memberikan bantuan langsung masa panik kepada korban bencana berupa uang tunai senilai Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah), Jum’at (2/8).
Bantuan korban kebakaran ini terbagi menjadi 2 tahapan, dari Baitul Mal Kabupaten setempat dan Baitul Mal Provinsi Aceh.
Namun, untuk bantuan dari Provinsi Aceh belum bisa disalurkan karena sedang dalam masa pengusulan.
Dalam sambutan duka secara langsung, Kepala Baitul Mal Aceh Tengah, Azkia Umar, mengatakan bantuan moril ini merupakan dana yang dititip muslimin serta muslimah dalam bentuk zakat dan tugas Baitul Mal hanya untuk menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.
Di akhir kesempatan, Azkia Umar menyebutkan bahwa bantuan ini berasal dari dana pembayaran belanja langsung pendistribusian dan pendayagunaan ziswaf senif gharim yang berasal dari zakat umat muslim.
” Kin delewe enti bergalak, kin tekeke enti bergeli. Semoga yang terkena musibah dan terdampak bisa tabah menghadapi cobaan ini. Serta Allah menggantikannya dengan yang baik” Tutup Azkia Umar.
Saat ini korban kebakaran tengah mengungsi di tenda darurat dan sebagian di rumah warga. Korban kebakaran kampung Tebuk membutuhkan uluran tangan dermawan berupa uang tunai, bahan pokok makanan, pakaian dan bahan yang dapat membantu meringankan beban korban kebakaran tersebut.
Nama-nama kepala keluarga yang menjadi korban bencana adalah : Sopiyan, Mawardi, Burhanudin, Pirman, Satu, Ishak, Bantai Cut, Rusli, Munawir, Salimah, Janara dan Iwan Abadi.
Donasi dapat disalurkan langsung ke posko pasca bencana di lokasi kejadian. (LG010/Coco)
