Takengon|lintasgayo.com- Badri linge mendesak jaksa awasi pembangunan yang sedang berlangsung di rumah sakit umum datu beru takengon di kerjakan oleh CV karya Genetrik senilai RP. 849.229.000 dari anggaran Dana Alokasi Khusus pada tahun 2024.
Badri menduga bahwa pada kegiatan tersebut adanya praktik korupsi yang di sengajakan oleh rekanan pada tahap pembangunan gedung itu.
Di lihat secara kasat mata di lapangan bahwa coran pada tiang gedung itu tidak memenuhi spespikasi sehingga coran gedung itu terlihat rapuh dan sangat jelas terputus-putus pada kegiatan itu menjadi satuan kerjanya ialah Dinas Kesehatan Aceh Tengah.
Cv karya genetrik yang beralamatkan di jalan malim mude kecamatan lut tawar, sebagai direktur saudara Idratul pajri.
Kerugian uang negara kerap terjadi ahir-ahir ini di kabupaten aceh tengah akibat lemahnya pengawasan dari pihak aparat penegak hukum sehingga rekanan dan dinas terkait banyak celah melakukan praktik kurupsi.
Kemudian jaksa harus mampu mengawasi dan mencegah perbuatan yang dapat merugikan uang negara, salah satunya pada pembangunan gedung sitotoksik Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. Lg10/rel)