Kampung Bale Masih Gelap, Sampai Saat Ini Listrik Belum Menyala

Ilustrasi (Foto: Google)

Takengon | Lintasgayo.com – Masyarakat Aceh Tengah sempat dibuat panik akibat listrik di Kabupaten berhawa sejuk itu sempat padam beberapa jam, kemarin, Jum’at (7/9) ba’da sholat Jum’at hingga waktu Ashar.

Listrik kemudian kembali padam mulai dari 17.30 sampai dengan pukul 23.15. Hal ini menyebabkan UMKM yang menggunakan jasa arus listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara) harus merugi akibat tidak memiliki daya listrik lain (Genset).

Hari ini, Sabtu (7/9) pagi, listrik diwilayah Aceh Tengah juga sempat padam, namun hanya memakan waktu sekitar satu jam saja.

Tetapi, normalnya arus listrik tidak dirasakan sepenuhnya oleh seluruh masyarakat Aceh Tengah. Pasalnya, wilayah Kampung Bale, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah sampai saat ini masih dalam kondisi gelap.

Nauri, salahsatu warga Bale menyebutkan bahwa wilayah Bale masih dalam kondisi “Mati lampu”, bahkan untuk pengisian baterai hp saja harus kewilayah lain.

” Sejak kemarin, listrik diwilayah Bale belum juga hidup. Mulai dari ujung totor Bale sampai rumah trakhir dikaki gunung Bur Gayo masih gelap”, sebutnya kepada Lintasgayo.com, saat sedang menumpang mengisi baterai hp miliknya, Sabtu (7/9) sore.

Menurutnya, hal ini merepotkan aktivitas rumah tangga seperti memasak nasi, lampu penerangan dan sumber informasi (handphone) padam.

Manager PLN ULP (Unit Layanan Pelanggan) Takengon, Muhammad Purkan, membenarkan bahwa sedang ada perbaikan trafo dibeberapa titik.

” Benar, ada 3 trafo lagi terjumper dari Incoming GY 07 (1 trafo) dan GY 06 (2 trafo). Saat ini masih dalam pengerjaan”, sebutnya saat dikonfirmasi Lintasgayo.com, melalui pesan WhatsApp (7/9) pukul 18.23 Wib.

Purkan meminta maaf atas ketidaknyamanan konsumen listrik diwilayah Bale.

“Kami mengerti dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat di wilayah Bale akibat pemadaman listrik yang terjadi. Saat ini, tim kami di lapangan sedang bekerja maksimal untuk mengatasi permasalahan ini,” jawab Purkan.

“Kami memprioritaskan keamanan dan kenyamanan masyarakat dan dalam setiap penanganan gangguan, kami selalu berupaya agar pemulihan dapat dilakukan secepat mungkin. Kami mohon pengertian dan kesabaran dari masyarakat, karena pemulihan yang kami lakukan juga bertujuan agar jaringan listrik dapat berfungsi dengan lebih baik dan stabil di masa depan,” sambungnya.

” Terima kasih atas perhatian dan dukungannya serta kami mohon doanya supaya sistem kelistrikan kembali Normal,” tutupnya. (Iqoni RS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.