Redelong | Lintasgayo.com – Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak : artinya nasib itu tak dapat diubah sebelumnya oleh karena nasib adalah rahasia Allah bagi manusia. Begitu pula dengan kematian, semua rahasia Sang Khalik.
Berpulangnya Tgk Muhammad Yusuf Abdul Wahab (Tu Sop) kepada Sang Pencipta meninggalkan luka mendalam bagi seluruh Rakyat Indonesia, terutama Tanah Rencong.
Bagaimana tidak, Ulama Kharismatik Aceh tersebut sudah berpuluh tahun menegakkan Agama Allah, dengan menyiarkan kajian-kajian Islam diseluruh Aceh.
Waktu demokrasi Pilkada serentak telah tiba dan demokrasi harus tetap berjalan. Tu Sop telah melewati tahapan demi tahapan sebagai kandidat Cawagub Aceh berpasangan dengan Bustami Hamzah sebagai Cagub. Pasangan ini telah mendaftar ke KIP Aceh 29 Agustus 2024 lalu.
Keduanya telah melewati sejumlah tahapan untuk mewarnai demokrasi di Ujung Barat Indonesia ini, setelah mendaftarkan diri ke KIP pasangan tersebut telah selesai melakukan tes kesehatan dan uji mampu baca Al-Qur’an.
Namun, 7 September 2024 lalu, Tgk Muhammad Yusuf Abdul Wahab Berpulang, di Jakarta. Meninggalnya Tu Sop, mengharuskan Bustami Hamzah mencari pengganti calon orang nomor 2 di Aceh tersebut demi berjalannya demokrasi diwilayah Aceh.
Mekanisme penggantian Balon Kepala Daerah yang berhalangan tetap, tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan Pilkada.
Pasal 125 ayat (1) dan pasal 126 Ayat (1) PKPU tersebut berbunyi ; “Penggantian bakal calon atau calon dapat dilakukan oleh partai politik atau gabungan partai politik atau calon perseorang dalam hal: (a) berhalangan tetap.”
Adapun maksud dari bunyi pasal tersebut adalah meninggal dunia atau tidak mampu melaksanakan tugas secara permanen.
Nantinya, calon pengganti akan kembali menjalani tes kesehatan dan uji mampu membaca ayat suci Al-Qur’an serta melengkapi syarat-syarat administrasi yang diperlukan dalam proses pendaftaran calon.
Tgk Hadi Sutrisno. S. Sos, Majelis Pimpinan Wilayah Partai Adil Sejahtera Aceh (MPW PAS Aceh) Bener Meriah, merekomendasi pengganti Tgk. H. Muhammad Yusuf Abdul Wahab (Tu Sop) dengan Tgk. H. Tu Bulqaini Tanjoengan sebagai calon Wakil Gubernur Aceh. Hal ini disampaikan nya, saat memberikan keterangan kepada Lintasgayo.com, Senin (9/9).
Tgk. Hadi menilai bahwa Tu Bulqaini layak maju dan dicalonkan sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Om Bus di perpolitikan Aceh dengan beberapa pertimbangan.
” Tu Bulqaini adalah orang alim yg sangat patuh dan tunduk pada guru, beliau punya segudang pengalaman di organisasi, memiliki relasi manca negara serta memiliki strategi handal di lintas generasi”, ungkapnya.
Tgk. Hadi juga menambahkan bahwa Tu Bulqaini merupakan manusia yang ramah, santun dan berwibawa.
” Tu Bulqaini adalah Politikus handal, gaya bahasa yang ringan dan mudah di pahami oleh kalangan Milenial. Mampu bersanding dengan tokoh-tokoh nasional dan yang paling inti, beliau adalah orang nomor 1 di PAS Aceh”, sebutnya.
” Sangat layak mendapingi Om Bus dipemerintahan dengan mnyandingan Umara dan Ulama”, tutupnya. (Iqoni RS)
