Aceh Tengah | Lintasgayo.com – Koordinator konsorsium gerakan Aliansi Masyarakat Gayo (AMG), Sadikin, mendesak Pemkab Aceh Tengah untuk peka terhadap potensi alam di daerah itu.
Hal tersebut ia katakan saat penyampaian pendapat dalam rapat bersama pemberhentian aktivitas tambang ilegal di off room Setdakab Aceh Tengah, Selasa (25/03/2025).
Sadikin menekankan Eksekutif dan legislatif harus segera berembuk merumuskan regulasi yang mengikat perihal tata kelola potensi alam ini.
“Pemerintah harus membuat produk hukum serta menyiapkan sumber daya masyarakat, agar kedepannya Masyarakat Aceh Tengah tidak menjadi jongos di daerah sendiri,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyinggung keberadaan PT. Tusam Hutani Lestari (THL) yang dinilai tidak bertanggung jawab dalam pengelolaan wilayah kerjanya sendiri.
“PT. THL harus bertanggung jawab penuh sebagai pengelola ijin di konsesi wilayah mereka, jangan hanya mengambil keuntungan saja,” ujarnya.
“Pemerintah juga harus memperjelas batasan batasan hutan, terutama batas hutan produksi yang di kelola oleh PT. THL. Mereka juga harus bertanggung jawab, jangan ambil untung saja, tapi abai pada kewajiban,” tutup Sadikin. (Mhd)
