Banda Aceh | Lintas Gayo – Malam amal dalam rangka penggalangan dana untuk warga Keluarga Neggeri Antara (KNA) Banda Aceh untuk korban musibah kebakaran berlangsung meriah. Acara yang berlangsung di Peutuah Tue Cafe (Pt. Cafe) Ulee Kareng tersebut dihadiri sekitar seribu orang yang terdiri dari keluarga dan mahasiswa Gayo yang berdomisili di Banda Aceh dan sekitarnya. Tokoh-tokoh Gayo yang hadir pada malam tadi antara lain Tgk. Ilham Ilyas Leube dan Calon Wagup Aceh yang kini anggota DPR, Ir. Nova Iriansyah.
Acara yang dimulai pada pukul 20.30 WIB tersebut diawali dengan acara formal berupa sambutan ketua KNA yang diwakili oleh Ketua II Drs. Mustafa Alamy.
Dalam sambutannya Ketua II menekankan pentingnya menghidupkan alang tulung beret berbantu bagi warga KNA yang ada di perantauan, khususnya Banda Aceh. Juga diingatkan agar warga KNA merasa malu jika tidak responsif terhadap kemalangan yang menimpa warganya.
Dia mengingatkan, jangan sampai warga yang mengalami kemalangan merasa sendirian menghadapi musibah. Ditegaskan juga bahwa event malam amal ini digelar bukan semata-mata hendak mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya; tetapi yang lebih penting adalah menunjukkan kemauan berbuat dan partisipasi sekecil apapun. Dari pihak korban, Bapak Jailani juga menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya atas perhatian dan simpati yang mengalir selama menghadapi musibah ini.
Acara dilanjutkan dengan acara informal berupa suguhan kesenian khas Gayo yang diawali dengan lagu Gayo dari beberapa grup band bentukan mahasiswa Gayo di Banda Aceh. Kemudian tampil pula tari reusam berume yang disuguhkan oleh beberu Himpunan Pemuda/Pelajar Bener Meriah (HPBM). Setelah tari, giliran bebujang IPPEMATA (Ikatan Pemuda/Pelajar Aceh Tengah Banda Aceh) mujangin didong. Hadirin tampak sangat antusias dengan penampilan didong ini.
Sambil menampilkan pertunjukan satu persatu, beberapa mahasiswa/i yang ditugaskan oleh panitia terus berkeliling membawa kotak amal yang bertuliskan “Bantuan untuk korban musibah kebakaran”.
Setelah didong, giliran Ibu L.K. Ara melantunkan pepongoten atau sebuku yang cukup menyentuh perasaan. Tampak hadirin, khususnya keluarga yang tertimpa musibah, tercenung mendengarkan bait demi bait syairnya. Pepongoten berakhir dan dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh penyair Gayo, Iwan Setiawan. Setelah puisi, acara yang cukup ditunggu-tunggu ditampilkan, yaitu saman yang dimainkan oleh mahasiswa IPEMAGAS (Ikatan Pemuda/Pelajar Gayo Lues). Hadirin yang berada di deretan belakang tampak sangat antusias dan hampir tidak ada yang duduk di kursinya masing-masing.
Masih ada beberapa penampilan seni Gayo lain, diantaranya tari kreasi Gayo, grup band Gayo, didong yang tampil untuk kedua kalinya, kali ini oleh bebujang IPPEMATA.
Secara keseluruhan suguhan para mahasiswa selain mampu menyedot perhatian hadirin. Setelah penampilan terakhir dari grup band Gayo, acara kemudian ditutup dengan pengumuman hasil dana yang terkumpul yang secara kotor berjumlah Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah).
Dana tersebut tidak langsung diberikan kepada keluarga korban, tetapi menunggu keesokannya setelah terkumpul dana dari rekening bank Bukopin Cabang Banda Aceh. Salah satu yang telah positif adalah sumbangan dari kelompok Pengajin Keluarga Gayo Cabang V Medan Tembung binaan Dr. Sukiman, M.Si berjumlah Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah). Menurut Dr. Sukiman, dana itu baru berasal hanya dari satu kelompok, belum sempat dikumpulkan dari tempat yang lain di Medan.
Atas suksesnya acara Malam Amal KNA, berapapun hasil yang didapat, kami mewakili panitia Malam Amal KNA mengucapkan ribuan terima kasih kepada ama/ine/sudere yang sempat menghadiri acara ini.
“Bagi yang masih berniat menyumbang tetap kami buka kesempatan melalui rekening yang ada pada Bank Bukopin Cabang Banda Aceh No. Rek. 0201.067464 atas nama Zaini K (Peduli Negeri Antara)”, pungkas Marah Halim. (*)