Lagi, Mahasiswa Pertanyakan Pengaktifan Fasilitas Pemerintah di Bintang

Pasar Bintang (kiri) dan Poskeswan (kanan). Foto. doc LG)

Takengon | Lintas Gayo – Pasar Kecamatan yang berlokasi di Kampung Kuala Satu Bintang kabupaten Aceh Tengah yang kabarnya dibangun dengan sumber dana APBD Kabupaten Aceh Tengah sekitar 3 tahun lalu hingga saat ini masih terlantar. Para mahasiswa asal kawasan tersebut, Himpunan Mahasiswa Bintang (HIMBA) berharap Pemkab segera mengaktifkan pasar tersebut agar anggaran yang dikucurkan tidak terbuang percuma.

Belum lekang dari ingatan dengan demo yang dilakukan Mahasiswa Bintang pada hari pertama masuk kerja setelah libur Idul Fitri 1432 H awal September 2011 lalu, dimana hampir 100 orang lebih mahasiswa yang berasal dari kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah menggelar demo di halaman DPRK dan Setdakab Aceh Tengah menuntut pemerataan pembangunan di Aceh Tengah.

Beberapa tuntutan yang disampaikan mahasiswa diantaranya adalah  mendesak percepatan perbaikan jalan Bintang-Takengen, Lintasan Kala Segi-Kuala Satu, Bintang-Serule demi mempelancar aktivitas masyarakat kecamatan yang berada di ujung timur Danau Lut Tawar tersebut.

Dan hal ini walaupun belum maksimal, akan tetapi sudah diperbaiki oleh Pemerintah setempat, selanjutnya untuk urusan tentang desakan mahasiswa terkait  percepatan pengaktipan aktivitas pasar, gedung-gedung pertanian dan gedung peternakan di kecamatan Bintang sepertinya masih jauh dari harapan.

Disampaikan Ketua HIMBI Aceh Tengah, Andy kepada Lintas Gayo, Minggu (4/12), melihat situasi gedung yang dibangun untuk pusat pasar kecamatan saat ini, dirinya tidak yakin akan terlaksana tuntutan Mahasiswa pada September 2011 lalu. Dirinya bahkan kini mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki bangunan terlantar itu hingga menjadi bermanfaat bagi masyarakat Bintang itu sendiri.

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, berkaitan dengan pengaktifan pasar di Bintang, disebutkan dalam waktu dekat Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag-ESDM) Kabupaten Aceh Tengah turun mengecek lokasi pasar, namun hingga saat ini belum mendapat kejelasan dari pihak terkait dalam menyelesaikan persoalan ini. (Sn/03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.