Redelong | Lintas Gayo – Jika Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum nyatakan diri siap digantung di tugu Monas jika terlibat kasus korupsi, maka Ketua Komisi Indpenden Pemilihan (KIP) Bener Meriah, Ahmadi SE nyatakan diri siap digantung di puncak Burni Telong jika tidak independen.
Ahmadi mengungkapkan pernyataan ini saat menyampaikan pidatonya dihadapan Pj Bupati Bener Meriah, T Islah, para kandidat Bupati/Wakil Bupati, unsur Muspida Bener Meriah serta ratusan tim sukses masing-masing pasangan kandidat yang hadir untuk acara Ikrar Pemilukada Damai 2012 yang diselenggarakan KIP setempat di LapanganMasjid Babusalam kota Redelong, Rabu (21/3).
“Hilangkan prasangka jika KIP Bener Meriah tidak independen. Jika Anas Urbaningrum siap digantung di Tugu Monas, maka saya siap digantung di Bur ni Telong,” tegas Ahmadi.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya, Ahmadi meminta jika para kandidat menerima undangan dari KIP maka yang hadir harus ketua Tim Sukses pasangan kandidat. “Jangan diwakilkan agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi,” pinta Ahmadi.
Lebih jauh dipaparkan Ketua KIP ini, jumlah wajib e-KTP tidak sama dengan hasil pemutakhiran data pemilih. Ini dikarenakan belum semua warga wajib e-KTP tersebut dibuatkan e-KTPnya. “Ini hasil koordinasi kami dengan pihak kependudukan,” ujar Ahmadi.
Terkait masa kampanye, dijelaskan akan diawali dengan penyampaian visi dan misi para kandidat pada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat yang berlangsung, Kamis (22/3).
Setelah itu para kandidat diberi kesempatan untuk melakukan kampanye terbuka dilapangan dengan jangka waktu 14 hari. Sebelum pencontrengan surat suara akan ada masa tenang selama seminggu. (Kha A Zaghlul)
