TAKENGON – Win Ruhdi Bathin, penulis, pelayan kopi (Barista-red)pemerhati seni dan seorang pecinta Gayo, turut tampil sebagai narasumber acara Nostalgia Cinta Ujang (Katakan Gayo dengan Karya) Jum’at 20 April 2012 malam di Central Kupi, Jalan lebe Kader, Belang Kolak 1, Takengon, Aceh Tengah.
Kehadiran Win Ruhdi Bathin sang Pimpinan Redaksi Media Online Lintas Gayo menjadi lebih menarik, karena dia termasuk laki-laki yang total membicarakan Gayo dengan berbagai identitas, termasuk Kopi, itu pula yang menjadikannya sekarang sebagai ‘Bos’ warung kopi Batas Kota di Paya Tumpi Takengon.
Win sendiri tidak pernah menduga kalau dialah yang diminta panitia mengisi materi singkat soal Gayo. Sungguh diluar dugaan pula itu terjadi, sehingga Win sendiri acungkan jempol untuk panitia, karena dia anggap sebuah ide cemerlang ditengah kisruh Pilkada Gayo.
“Zaman sekarang bukan waktunya lagi kita banyak bicara, tetapi perkenalkan segala sesuatu dengan karya dan budaya, kalau banyak bicara orang tidak lagi melihat kita, bila dengan karya dan budaya orang akan mencari kita”, sebut Win Ruhdi.
Sebagai contoh kata Win Ruhdi, kita harus memperkenalkan Gayo melalui kopi, karena dengan kopi yang dimiliki oleh Gayo, maka orang-orang di luar Gayo, diluar Aceh Umumnya akan kenal dengan Gayo.
Selain itu, sebut Wih Ruhdi Bathin, di Gayo ada pemandangan atau panorama yang sangat bagus dan Danau Lut Tawar yang sangat menarik, kita bisa memperkenalkan Gayo dengan karya foto kepada orang-orang supaya lebih tau tentang Gayo.
Win Ruhdi Bathin rela lakukan apapun demi memajukan Gayo dan memperkenalkan Gayo kepada dunia luar, Win Ruhdi Bathin yang telah keluar dari wartawan dan beralih profesi dengan membuka usaha kopi tersebut mengajak masyarakat Gayo, khususnya anak muda Gayo untuk memajukan Gayo dan perkenalkan Gayo dengan karya-karya. (The Atjeh Post)
1 : 0