Ini Kata Joe Samalanga tentang Sahabatnya Almarhum Ivan Wy

Takengon | Lintas Gayo – Penyanyi lagu Gayo Ivan Wy meninggal dunia di rumah sakit Datu beru Takengon, Jum’at, 15 Juni 2012 akibat penyakit usus buntu yang di deritanya sejak setahun belakangan ini. Sekarang almarhum dibawa ke kediaman keluarga, di rumah abangnya, almarhum Unay di jalan Celala Bengi Lentik Kebayakan.

Kepada rekan-rekan dekatnya, salah satunya Jauhari Samalanga, Ivan Wy sempat mengeluhkan penyakitnya tersebut. Dan sempat dirawat di salah satu klinik di Bener Meriah. Setelah sembuh Ivan kemudian melakukan pengobatan alternatif di Bebesen, dan dia mengatakan sudah lebih baik.

Diceritakan Joe, panggilan akrab Jauhari Samalanga, pada 12 Mei lalu, media The Atjeh Post dan media online Lintas Gayo juga menggelar Panggung tunggal Ivan Wy di Wahana Apresiasi (Wapres) Takengon yang bertajuk “Panggung Rindu Iwan Wy” (Katakan Gayo dengan Karya).

Ivan Wy lahir di kampung Bale Takengon 1968 lalu. Setamat Sekolah menengah Atas Negeri 1 Takengon, Ivan merantau ke Jakarta. Di Jakarta, dengan bakat musiknya. Dan pada tahun 1997 bergabung bersama SABA Group, yakni Group musik pembaharu di kawasan Gayo dengan mengusung musik etnis.

Tahun 2002 dia pula yang dipercaya Kasga Record menggarap musik untuk album solo Rafly, Ainul Mardiah. Pada album Gayo Ivan terlibat dengan beberapa penyanyi Gayo terkenal seperti Kandar SA (album Gerupel) Pong (Kebayakan), album To’et, Nami, dan albumnya sendiri. Sebelum wafat sempat menyelesaikan album solonya Mok Moken.

“Banyak kenangan yang tak terlupakan dengan Ivan Wy terutama dalam berseni Gayo. Atas berpulangnya Penyanyi yang cukup mengapresiasi lagu di Gayo,” kata Joe. Ivan Wy meninggalkan seorang istri dan 1 orang anak yang sedang berada di Solo, Jawa Tengah.

Kabar berpulangnya Ivan WY segera tersebar luas. Banyak kalangan yang mengkofirmasi kebenaran berita tersebut melalui telepon selular kepada Lintas Gayo. Salah satunya dari tokoh masyarakat Gayo, H Muchlis Gayo, SH yang mengaku sedang berada di Medan Sumatera Utara.

“Kita berduka. Kita kehilangan sosok seniman muda yang sangat luar biasa dengan karya-karyanya. Semoga amal Ivan WY semasa hidupnya diterima disisi-Nya,” kata Muchlis Gayo. (Kha A Zaghlul/Red.03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments