Banda Aceh | Lintas Gayo – Komunitas Darah Untuk Aceh (DUA) mengajak masyarakatĀ Aceh untuk menjadi sukarelawan yang siap mendonor darah mengingat kebutuhan darah di Aceh masih tinggi.
Komunitas yang didirikan para pecinta lingkungan ini, tergerak juga membantu di bidang kemanusiaan. Dan rencananya akan diresmikan oleh Sekda Banda Aceh dalam sebuah acara peluncuran di Taman Sari Banda Aceh, Minggu 24 Juni 20012, pukul 9.00 WIB
Sekretaris Ā Darah Untuk Aceh, Nurjannah Husain Sabtu 23 Juni 2012 mengatakan masyarakat yang hendak memeriksa jenis darah mereka dan mendonorkan darahnya dapat hadir bersama-sama memeriahkan kegiatan itu. DitargetkanĀ 1500 orang sukarelawan siap mendonorkan darahnya secara berkala,
Darah Untuk Aceh ingin membantu para penderita talasemia, yakni sejenis kelainan darah yang membutuhkan transfusi darah setiap bulan secara rutin.
Selain itu juga untuk memastikan mendapatkan pendonor darah dari rhesus negative yang sangat langka. Penderita Thalassemia di Aceh tertinggi nasional yaitu 13,5 % walaupun yang terdata di PMI Banda Aceh baru 147 orang.
Sementara itu ditambahkan ketua Darah Untuk Aceh (DUA), Munarwansyah pada acara peluncuran nanti, akan ada testimoni dari penderita thalasemia dan penyandang darah rhesus negative. Dari penderita tersebut akan tahu betapa kebutuhan darah sangat dibutuhkan untuk menyambung kehidupan seseorang.
DUA merupakan suatu wadah perkumpulan para pendonor darah sukarela dan tetap yang berdomisili di Aceh. Darah Untuk Aceh berkomitmen akan selalu berusaha memenuhi kebutuhan darah di PMI Aceh, sehingga membuka kesempatan atau mengundang semua masyarakat untuk menjadi anggota sukarela dan siap mendonorkan darah serta mengkampanyekan pentingnya donor darah untuk kesehatan pendonor maupun keselamatan bagi penerima transfusi darah.
Selain melakukan kegiatan donor darah secara rutin, DUA juga akan melakukan kampanye penyadaran bagi masyarakat untuk mau secara sukarela mendonorkan darahnya. (SP/Red.03).
Ā
Ā
