Puisi “Ibedeh” Awaluddin Ishak

AWALUDDIN ISHAK

Ibedeh

Cerite berkah nomé ibedeh
Berlipet-lipet ganjaren asal patut
Inile langkah bismillah

Nume kesahni bangké
Ini kasturi serge
Retak numele karma
Musarani cinta tanoh kering

Ibadah

Cerita berkah tidur ibadah
Berlipat ganjaran memang pantas
Inilah langkah bismillah

Bukan nafas bangkai
Ini kasturi syurga
Retak bukanlah karma
Penyatu  tandus  cinta

Padangpanjang, 2012

Worshipful

the blessing story the sleeping of worship
Deserved reward doubled is reasonable to get
This is the stepping of bismillah

Not a breathing of the carcasses
This kasturi perfume of  Paradise made
Cracking  is not karma
Unifying barren love

 


AWALUDDIN ISHAK

Anak kelima dari pasangan Dewa Wali dan Samini, yang bernama lengkap Awaluddin Ishak Dewa. Lahir di negeri dingin Buntul kepies, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang Sumatera Barat. Bergiat di Komunitas Seni Kuflet (KSK) sebagai kepala perpustakaan dan menjadi bagian pada penelitian dan pengembangan di jurnal seni online Kuflet.com.
—–
Puisi tiga bahasa (Gayo, Indonesia dan Inggris) ini adalah bagian dari isi buku Antologi Puisi PASA The Gayo Institute (TGI) 2012, dengan interpretator bahasa Joni MN dan Salman Yoga S.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments