Takengon | Lintas Gayo – Kisaran uang taruhan di arena pacuan kuda tradisional di Belang Bebangka Pegasing Kabupaten Aceh Tengah mencapai puluhan hingga ratusan juta Rupiah perharinya.
Perkiraan ini menurut beberapa sumber Lintas Gayo yang tidak ingin disebut nama aslinya, Sabtu 29 September 2012, berdasarkan perkiraan jumlah orang dan besaran nilai uang taruhan. Ada beberapa lapisan masyarakat yang biasanya ikut bertaruh.
“Di lapisan pertama, ada belasan orang yang nilai taruhannya per sekali pelepasan kuda rata-rata Rp.1 juta sampai Rp. 5 juta, terkadang malah lebih. Kalikan saja, tentu hampir mencapai Rp.100 juta,” kata sumber Lintas Gayo berinisial HBS tersebut.
Lalu di lapisan kedua, kisarannya antara Rp.500 ribu hingga Rp. 1 juta dengan jumlah pelakunya puluhan orang. Lapisan berikutnya Rp.50 ribu sampai Rp.100 ribu. Dan lapisan keempat yang berdiri disepanjang line pacuan memanjang, kisaran taruhannya dibawah Rp.50 ribu dan umumnya pelakunya remaja. kata sumber tersebut.
Terpisah, penyataan ini diamini salah seorang pemilik kuda pacu berinisial IMR. “Ya seperti itulah, kisaran taruhan uang perharinya jika dihitung-hitung memang mencapai puluhan hingga ratusan juta Rupiah,” kata IMR yang mengaku tidak pernah turut bertaruh.
Namun menurut IMR, tidak setiap hari pertandingan bursa taruhan itu panas. “Hari-hari pertama hingga memasuki putaran sebelum semifinal biasanya lebih banyak yang bertaruh karena kuda-kuda pemenang belum bisa terprediksi sepenuhnya. Dan pada putaran semifinal dan final yang bertaruh biasanya sudah sangat jauh berkurang,” ujar IMR.
Bertaruh di arena pacuan kuda dilakukan tertutup antar satu petaruh dan petaruh lainnya, hampir tidak terlihat kasat mata. Namun sudah menjadi rahasia umum perbuatan itu ada.
Pacuan kuda tradisional Gayo di kabupaten Aceh Tengah sejak tahun 2010 silam digelar 2 kali dalam setahunnya. Pertama dalam memeriahkan hari jadi Kota Takengon setiap bulan Februari dan kedua dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Untuk kali ini, pacuan kuda digelar sejak 24 sampai 30 September 2012 dengan peserta dari 3 kabupaten, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tengah selaku tuan rumah. (Tim LG)
