Lintas Gayo | Jakarta – SMA Negeri 4 Takengon Aceh ikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) di Jakarta. “Kami meneliti didong Gayo,” kata Pati Kemala, siswa kelas XII SMA Negeri 4 Takengon tersebut di Jakarta, Senin (8/10/2012)
Sastra lisan Gayo ini, jelasnya, menarik perhatian mereka. Sebab, didong yang memadukan puisi, gerak, dan vokal ini merupakan salah satu sastra lisan Gayo yang paling digemari dan masih bertahan sampai sekarang. “Kami fokus ke pendidikan karakternya. Hebatnya, ke 18 pendidikan karakter ada dalam didong Gayo,” ungkap Pati yang diamini rekan setimnnya, Rengga Pamungkas yang masih kelas XI.
Kedelapanbelas pendidikan karakter itu adalah tanggung jawab, disiplin, relijius, jujur, toleransi, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, dan peduli sosial
Wakil Takengon
SMA Negeri 4 Takengon jadi satu-satu wakil Takengon dalam OPSI ini. Sementara itu, perwakilan tanoh Gayo lainnya, ada SMA 1000 Bukit Gayo Lues. “Selain SMA Negeri 4 Takengon, dari Aceh; ada SMA Modal Bangsa, SMA 10 Fajar Harapan Banda Aceh, dan SMA 1000 Bukit Gayo Lues,” kata Irwansyah, S.Pd, guru pendamping.
Ada 87 peserta dalam lomba ini, sambung Irwansyah, dan berasal dari pelbagai SMA sederajat yang ada di Indonesia. “Insyaallah, lusa (10/12/2012) anak-anak akan mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul Analisis Pendidikan Karakter dalam Tradisi Didong Gayo di Gedung A Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia. Untuk itu, kami mengharapkan doa khususnya dari seluruh masyarakat Gayo baik yang ada di tanoh Gayo maupun di Jakarta, ” sebut alumni Universitas Negeri Medan itu (al-Gayoni)
Selamat berjuang, tunjukan bahawa kita juga bisa