Tiga Rekomendasi untuk Danau Lut Tawar

Iwan Hasri

Takengon | Lintas Gayo – Seorang ahli lingkungan, Iwan Hasri yang menjadi pembicara dalam acara Konser Konsep Membangun Gayo, di Wapres Cafe, Sabtu (12/01/2013), mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya terkait Danau Lut Tawar, pihaknya mengeluarkan tiga rekomendasi yang harus segera dilakukan mengingat terancam punahnya ekosistem endemik danau kebanggaan masyarakat Gayo tersebut.

Dikatakan akademisi muda tanoh Gayo itu, ke-3 rekomendasi tersebut diharapkan mampu memperlambat laju pencemaran di danau Lut Tawar.

“Penelitian yang saya lakukan dari kampus Gajah Putih Takengon, menghasilkan tiga buah rekomendasi”, kata Iwan Hasri.

Adapun ke-3 rekomendasi itu, Iwan memaparkan, perlunya dibuat suatu aturan untuk pemanfaatan Danau Lut Tawar, kedua menebar benih ikan yang sesuai dengan potensi pakan Danau Lut Tawar, ketiga domestifikasi ikan endemik danau Lut Tawar.

“Jangan menebar benih ikan yang tidak sesuai dengan potensi pakan di dalam danau, hal tersebut akan berakibat terjadinya dominasi ikan-ikan tertentu di danau, sehingga tidak tertutup kemungkinan ikan endemik akan terancam punah, karena pola makan yang sama”, jelas Iwan.

Iwan menambahkan, hingga saat ini sebanyak 547 masyarakat yang tinggal diseputaran danau tergantung kepada hasil penangkapan dari danau.

“Saat ini banyak yang menggantungkan hidup kepad danau, akan tetapi semakin hari stok ikan di danau Lut Tawar terus menurun”, pungkas Iwan. (Darmawan Masri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.