Takengon | Lintas Gayo – Memperingati hari jadi ke-436 Kute Takengen, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah kembali menggelar Pacuan Kuda Tradisional Gayo. Sebanyak 315 ekor kuda yang berasal dari 3 kabupaten dataran tinggi Gayo ikut ambil bagian.
Penyelenggaraan pacuan kuda dinilai sangat tepat dalam memaknai kelahiran Kuta Takengen, karena sejarah serta budaya “Pacu Kude” telah tumbuh dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan dan perkembangan serta peradaban masyarakat yang hidup dan mewarnai sejarah Kota Takengon sejak dahulu.
Demikian ungkap Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs. H. Khairul Asmara pada saat membuka pacuan kuda, Senin (18/02/2013) di lapangan H. Muhammad Hasan Gayo Pegasing Takengon, Aceh Tengah .
Ajang perlombaan tahunan tersebut diikuti oleh 315 ekor kuda yang berasal dari 3 kabupaten dataran tinggi gayo, diantaranya 171 ekor berasal dari Kabupaten Aceh Tengah, 101 ekor dari Kebupaten Bener Meriah, serta 43 ekor dari Kabupaten Gayo Lues.
Besarnya antusiasme penggiat olah raga berkuda mengikuti even kali ini ditanggapi positif oleh Wabup Khairul, karena semakin menguatkan pacuan kuda menjadi media silaturrahmi bagi masyarakat di wilayah dataran tinggi Gayo tersebut.
Lebih lanjut Khairul mengatakan Pacuan kuda tradisional gayo merupakan bagian dari karakter dan kreativitas yang terlahir dari kebutuhan warga terhadap perlunya suatu media penghibur yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan.
“Dengan demikian kita harus terus menjaga agar karakter dan kreatifitas seni budaya pacuan kuda tetap melekat dalam kehidupan masyarakat Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues,” kata Khairul.
Ketua Panitia, Saib Nosarios mengungkapkan adanya tambahan fasilitas baru dalam perlombaan kali ini berupa starting gate yang diharapkan dapat lebih menjamin keadilan posisi start ketika kuda dilepas. Pembukaan Pacuan Kuda tampak dihadiri juga oleh Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani, Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim, serta unsur pimpinan daerah dan jajaran kepala SKPK Aceh Tengah.
Pacuan Kuda, dalam rangka Hari Jadi Kute Takengen ke 436 tahun 2013, yang direncanakan berlangsung selama tujuh hari, memperebutkan Piala Gubernur Aceh. Rangkaian pembukan Pacuan Kuda ini, ditandai dengan penyerahan Piala Juara Umum, Dari Ketua Pordasi Aceh Tengah, Said Nosarios, Kepada Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs. H. Khairul Asmara, untuk kembali diperebutkan pada pacuan Kuda Menyemarakkan Hari Jadi Kute Takengen ke 436 tahu 2013 ini.(SP/red.04)