Jakarta | Lintas Gayo – Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan Wakil Bupati Bener Meriah Rusli M. Saleh menghadiri acara malam silaturahmi masyarakat Gayo se-Jabodetabek Jakarta, Sabtu (23/3) acara tersebut berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Ketua organisasi Ikatan Musara Gayo, Hasan Daling dalam pers rilis yang diterima Kabbag Humas Setdakab Bener Meriah Drs. Muhktar mengatakan malam silaturrahmi yang dilaksanakan pada tahun 2013 ini dihadiri tiga Bupati yang berasal dari dataran tinggi Gayo, diantaranya Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, dan Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim.
Turut hadir juga Wakil Bupati Bener Meriah Drs. Rusli M. Saleh serta Wakil Bupati Aceh Tengah Khairul Asmara.
“Didong Jalu” sebagai seni budaya utama yang ditampilkan untuk menyemarakkan pertemuan tahunan tersebut,”kata Ketua Organisasi Ikatan Musara Gayo itu.
Hasan menuturkan jika pihaknya juga turut mengundang Gubernur DKI dan Gubernur Aceh, namun hanya perwakilan Gubernur Aceh yang turut hadir yaitu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Adami Umar
Acara tahunan tersebut menampilkan didong jalu semalam suntuk, grup didong yang tampil diantaranya dari Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, selain didong jalu tarian Saman Gayo dari perwakilan Kabupaten Gayo Lues juga turut memeriahkan suasana malam tersebut ditambah lagi dengan penampilan penyanyi kawakan asal dataran tinggi Gayo seperti Abadi Ayus, Wen Meli dan Kandar.
Selain itu, pertemuan tersebut diakui oleh Bupati Kabupaten Bener Meriah Ruslan Abdul Gani, “Menurut pak Ruslan kegiatan malam silaturahmi ini menjadi forum komunikasi antara warga perantauan yang berdomisili di Jabodetabek dengan kampung halaman, sehingga semakin mempererat hubungan sebagai masyarakat gayo walaupun selama ini berpisah jarak,”ujar Hasan Daling mengulangi ucapan Bupati Bener Meriah.
Lanjutnya lagi, Bupati Aceh Tengah Nasaruddin juga menyampaikan kegiatan ini juga menjadi wadah silaturrahmi antara pimpinan daerah dengan warga Gayo perantauan se-Jabodetabek. Hal senada turut disampaikan Bupati Ibnu Hasyim,”intinya kita menginginkan masyarakat Gayo bersatu, walaupun secara administrasi terpisah menjadi beberapa Kabupaten”, tegasnya
Mewakili Gubernur, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Adami Umar mengharapkan melalui didong jalu yang digelar semakin membangkitkan nilai-nilai seni dan budaya gayo khususnya dikalangan warga perantauan yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.(SP/Red.03)
