Banda Aceh | Lintas Gayo – Sejumlah tokoh dan mahasiswa dari Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara mengkaji kemungkinan “memilih” sosok caleg dari empat kabupaten tersebut yang berasal dari pemilihan Banda Aceh dan sekitarnya, baik untuk DPR Aceh maupun DPR-RI.
“Masyarakat empat Kabupaten sekarang memang jadi sorotan soal dukung-mendukung ini,” kata Sofyan Griantara pada pertemuan itu di PT Cafe, Lamreueng, Ulee Kareng, Minggu (28/4/2013).
Pertemuan itu muncul dari keinginan masyarakat Gayo untuk menempatkan wakilnya di DPRK Banda Aceh, DPRA, dan DPR-RI.
“Dulu banyak suara masyarakat kita yang terbuang, kedepan sudah saatnya potensi politik urang Gayo dimanfaatkan,” lanjutnya.
Sementara, Sekretaris Keluarga Nenggeri Antara (KNA), Jamhuri menyebutkan, pertemuan ini baru permulaan karena nanti akan digelar pertemuan lebih besar dengan menghadirkan dan memperkenalkan sejumlah caleg dari berbagai partai yang berasal dari empat kebupaten tersebut.
Terlihat hadir di pertemuan itu tokoh masyarakat Gayo, antara lain Yahya Kobat, Irmawan dan sejumlah tokoh masyarakat dan mahasiswa dari 4 kabupaten. (Atia/red.03)
Kaca mata awam saya melihat dalam acara ini telah terjadi pelacuran Intelektual …!!
Fakta :
1. Ada 13 parpol dari dapil 4 yang mengirim 6 utusan ke Banda Aceh
2. Dari Daerah Pemilihan 8 juga mengirimkan masing-masing 5 caleg dari setiap partai.
Bila satu caleg menyumbang Rp 500 ribu x 143 caleg maka:
Seberapa besar pengertian tokoh dimaksud dalam berita ini tidak “tokoh kecil” sekecil tokoh dalam berita http://www.lintasgayo.com/37999/tokoh-4-kabupaten-gayo-bahas-caleg-asal-daerah-di-banda-aceh.html dan bahkan acara bisa terjadi di hermes hotel dengan asumsi berapa besar pengertian tokoh. Paling sedikit tidak sekecil di acara PT. Cafe tersebut.
yg ada wakil rakyat penipu smua… buktinya 5 tahun bekerja apa yg bisa dibanggakan…. ati2 buat KNA jgn mau diperalat oleh wakil rakyat a.k.a penipu