Takengon | Lintas Gayo – Salah seorang cucu seniman Gayo, To’et yang akan menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon berniat akan pilih judul penelitian tentang Kakeknya, To’et.
“Saya ingin sekali melakukan penelitian dan menulis skripsi tentang syair Didong yang kakek saya ciptakan,” kata Mahjasa Budi saat ditemui di rumahnya di komplek seniman Gayo Simpang Kelaping Pegasing Aceh Tengah, Kamis 9 Mei 2013 kemarin.
Alasannya, pengakuan Mahjasa Budi, dia tidak ingin karya-karya To’et hilang begitu saja. “Saya ingin kakek saya tetap hidup selamanya dengan cara menulis kisah-kisah dan syair-syair yang diciptakannya,” kata dia.
Dan untuk tujuan tersebut, Mahjasa Budi berharap ada dukungan data dari para sahabat To’et, terutama sesama seniman seperti LK. Ara, Fikar W Eda dan lain-lain.
“Saya kekurangan referensi data, dan saat kakek meninggal saya masih di siswa, karenanya saya sangat butuh bantuan sahabat-sahabat kakek dalam pengumpulan datanya,” harap Mahjasa Budi. (Kha A Zaghlul)
