Takengen|LintasGayo– Dua pelajar asal Aceh Tengah terpilih sebagai pasukan pengibar bendera (Paskibra) di Istana Negara tahun 2013, Ali Alfaresi dan Dio Anggraeni, siswa SMAN 1 Takengen.
Bupati Aceh Tengah Nasaruddin yang dimintai tanggapannya menyatakan rasa bangga atas nama masyarakat dan pemerintah Aceh Tengah. Bahwa Ali dan Dio bisa menjadi motivasi yang bagus bagi pelajar Aceh Tengah yang sedang menuntut ilmu di tingkat SMP dan SMA sederajat.
“Dan satu kejadian yang luar biasa, dari satu provinsi dua orang utusan berasal dari satu kabupaten, Aceh tengah,” ungkap Pak Nas, sapaan abrab bupati, Sabtu (17/8/2013) usai menjadi inperktur upacara HUT RI ke-68 di Lapangan Musara Alun Takengen. “Mari kita contoh dan bersyukur,” pungkas Pak Nas.
Setelah melaksanakan tugas negara dalam menaikkan dan menurunkan Bendera Pusaka di Istana Negara, seluruh anggota Paskibraka akan melakukan kunjungan ke beberapa lembaga negara. Menurut informasi, Kementerian Pemuda dan Olah Raga akan membawa mereka berkunjung ke Republik Rakyat Cina sebagai duta belia. Kunjungan tersebut akan berlangsung dari tanggal 22 Agustus 2013 dan kembali ke tanah air pada tanggal 27 Agustus 2013.
Keseluruhan kegiatan ini akan berakhir pada tanggal 30 Agustus 2013, dan masing-masing perwakilan akan kembali ke daerahnya, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi generasi selanjutnya di masa depan. (wyra/LG12)
