Oleh: Husaini Muzakir Algayoni*
Suatu ketika sekelompok anak muda berjalan-jalan di pusat perkantoran pemerintah yang megah bak Istana kerajaan, tiba-tiba seorang dari pemuda tersebut bertanya kepada kawan-kawannya.
Hai kawan tahukah kalian, apa yang dipikirkan pejabat-pejabat sekarang. Baik itu yang ada di parlemen yang hanya menunggu permen alias jatah proyek maupun birokrat-birokrat yang terhormat yang menunggu jatah proyek hehe…
Emmm dalam benak pikiran masing-masing pasti sudah jawabanya penipu, pembohong dan tidak ketinggalan korupsi.. dia langsung menjawab pertanyaan sendiri dengan cepat dan lugas dengan retorika penyampaian yang meyakinkan bak singa podium, dia mengatakan bahwa “duit siapa yang saya curi esok hari” seketika itu ketawa anak-anak muda itu pecah hahahahaha….
Dan dilanjutkan dengan berjalan-jalan disebuah perumahan yang kumuh, lagi-lagi anak muda tersebut memberikan pertanyaan kepada kawan-kawannya.
Hai kawan tahukah kalian, apa yang dipikirkan rakyat kecil yang ada didalam rumah-rumah itu. Yang mereka pikirkan adalah “wahai anakku makan apa kita esok hari” seketika itu keadaan menjadi hening dan berpikir kemanakah pemimpin yang seharusnya mensejahterakan rakyat…
Salah satu pemuda dari kelompok itu mengatakan pemimpin daerah kita ini waktu kampanye aja waduuuuuhhh janjinya luar biasa, mulutnya berbusa-busa mengeluarkan janji-janji manis ketika terpilih menjadi pemimpin waduhhhh peh parah oweeek janji itu entah kemana piginya. Seolah-olah tidak pernah berjanji dan membiarkan rakyatnya kelaparan yang telah memilihnya menjadi penguasa.
Ketika sampai di simpang lampu merah mereka berhenti dan melihat berbagai macam warna dan berbagai mecam bentuk wajah terpampang di baliho. Dengan senyuman manis, tertawa kecil dan mengangkat tangan tanda sapa kepada pengguna jalan mungkin hehe. Salah satu dari mereka mengatakan brooo calon anggota dewan kita heheehe ???
Senyumannya manis bro tapi yang sedang dia pikirkan adalah bagaimana untuk bisa menang walaupun dengan menghalalkan segala cara dan ketika menang nanti bagaimana caranya untuk mencuri uang Negara maupun uang rakyat hahahaha ketawa lagi
*Penulis: Kompasianer dan Kolumnis Lintas Gayo