Mafia Berpeci di Bener Meriah

Oleh: Aramiko Aritonang*

Secara umum kondisi Bener Meriah saat ini tak satupun program yang dapat mensejahterakan rakyat.

Mulai dari harga kopi yang terpuruk, harga Paliwija tersendat, KKN, korban gempa diabaikan, pungutan liar di Dinas-Dinas, reboisasi hutan yang bermasalah, program tembakau yang gagal total, dana anak yatim yang tersendat, fakir miskin ditelantarkan, dana Otsus yang tidak dioptimalkan dengan baik, biaya perbaikan kamar mandi rumah dinas wakil bupati yang mencapai ratusan juta, biaya ibu-ibu PKK juga mencapai ratusan juta Rupiah.

sementara korban Gempa terabaikan dan masih banyak masalah yang timbul dan tidak terselesaikan dengan baik.

Kesan religius yang coba ditampilkan oleh penguasa Bener Meriah saat ini sangat jauh berbeda dengan kenyataan dilapangan, salah satu bukti kezaliman penguasa di Bener Meriah saat ini adalah pemungutan/pemotongan dana bantuan untuk pembangunan masjid yang menelan biaya sekira Rp.10 Milyar.

Siapapun akan murka melihat sikap tidak bermoral ini. Masjid sebagai tempat beribadah, tapi mengapa dana pembangunan untuk masjid juga di sunat, inikah pemimpin yang selama ini dianggap religius?, untuk apa memamerkan kesan religius tapi memotong dana pembangunan untuk masjid dan membiarkan rakyatnya berada dalam garis kemiskinan.

Pemotongan dana masjid merupakan bentuk sikap pengecut dari pemimpin Bener Meriah.

Penzaliman selanjutnya adalah dimasukannya orang-orang terdekat penguasa Bener Meriah mengikuti ujian honorer K2. Padahal masih banyak tenaga honorer Bener Meriah yang jauh lebih berhak dan telah mengabdi lama. Namun sikap KKN telah merasuki setiap relung jiwa penguasa Bener Meriah dan seluruh antek-anteknya.

Dilain sisi, tidak ada infrastruktur di Bener Meriah saat ini yang dapat dibanggakan semua berjalan ditempat, semua mementingkan kelompok pribadi dan mendahulukan sanak keluarga dalam berbagai Hal. Lalu rakyat Bener Meriah tidak menjadi Prioritas.

Saat ini Bener Meriah benar-benar dalam keadaan darurat Pemimpin. Dengan kesadaran Penuh, maka rakyat Bener Meriah harus melawan kezaliman ini, untuk; Mendesak DPRK Bener Meriah segera menggelar sidang Paripurna Istimewa untuk meminta pertanggungjawaban penguasa Bener Meriah atas keterpurukan Bener Meriah di berbagai sektor.

Dengan segala hormat bupati dan wakil bupati yang sedang berkuasa di Bener Meriah untuk meletakan jabatan, karena telah gagal menjaga stabilitas politik, keamanan, Ekonomi, kenyamanan, Kerukunan dan Pembangunan serta telah Menggadaikan Harkat & Martabat Gayo kepada pemerintah Aceh.

Bupati dan wakil bupati jangan lagi menzalimi rakyat  Bener Meriah. Karena sikap rakus dan tamak akan kepentingan.

Bupati dan Wabup Bener Meriah juga jangan terlalu mencampuri urusan politik, yang perlu dipikirkan adalah kesejahteraan rakyat Bener Meriah.

Demikian, Semoga tuhan yang maha kuasa senantiasa melindungi dan meridhai perjuangan ini.

Kezaliman yang sedang dipertontonkan wajib untuk kita perangi, semoga penguasa di Bener Meriah segera sadar diri dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Bener Meriah atas perbuatan zalimnya. (PR/RF)

* Ketua GMNI Aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. ari tonang tolong sampaikan salmku kpd Munawir Tingkem.. bilang dri mantan aktivis UISU medan.. dan tolong juga sampaikan jangan suka berjuang melawan arus… tak usah bekowak tentang bener meriah kl hanya untuk kepentingan pribadi… kl mau jd pahlawan tuk rakyat bener meriah dan memperjuangkan hak orang bener meriah tempat musawarah yang rill adalah mulai dri samar kilang sampai ke daerah pintu rime gayo,, bung MUNAWIR kamu sudah salah langkah karena tempat musyawarahmu cuma sebatas PUSKUD… jangan suka bergantung di ketiak orang…. Malu kita Bung Munawir jauh” dikulyahkan tapi bergantung tuyuh ni keredek ni jema… mujadi mesin penggerak untuk kpentingan politik ni BUNG Tagore… isinge jadi dirimu munawir?? bukankah kita yang dulu menentang tagore jadi bupati d bener meriah pada thn 2006 di medan?? tapi hanati besilo ko bergantung toyoh ni keredeke??

  2. ARAMIKO ARITONANG ADALAH PION DEPAN BAYARAN UNTUK SETIAP AKSI DI TAKENGON DAN BENERMERIAH..YANG MERUPAKAN TANGAN KANAN TAGORE ABUBAKAR. YANG OTOMATIS DIBEKINGI OLEH TAGORE DALAM SETIAP AKSINYA..

    MULAI DARI PENGRUSAKAN DAN PENCORETAN SEKRETARIAT PANWASLIH KIP ACEH TENGAH, SERTA DEMO2 DI DPRK ACEH TENGAH…
    MERUPAKAN AKSI2NYA..

    ARAMIKO ARITONANG SI PENCURI TOPI KAPOLDA KETIKA KAPOLDA BERKUNJUNG KE GEMPA GAYO MERUPAKAN MAHASISWA GAJAH PUTIH YANG KARENA PERGAULANNYA DIKALANGAN POLITIK DAN LSM MEMBUATNYA LEBIH BERANI BERSUARA WALO TAK FAHAM BENAR APA YANG DISUARAKAN…
    KARENA KONSEP SUDAH DIBERI SAMA YANG MEMBERI IMBALAN AKSI DENGAN KATALAIN DALANG..

    SUDAH BERAPA AKSI KAMI BERSAMA2…NAMUN TAK ADA PEMBAGIAN JERIH PAYAH YANG ADIL BEBERAPA KAWAN MEMBELOT…

    SUDAH SAATNYA HENTIKAN PENIPUAN DAN PENGGERAKAN MASA HANYA KARENA IMBALAN..

  3. Saya masih percaya dengan kinerja BM 1, mudah2an BM 1 lebih bijaksana dalam menyikapi hal2 yg terjadi di benermeriah, pro dan kontra itu suatu kewajaran dalam bermasyarakat,.