Takengen | Lintas Gayo : Sabtu (23/4) pagi, Jariah, seorang ibu berdomisili di kawasan Simpang Wariji Belang Kolak I Takengen menerima telepon dari temannya yang berada di Jakarta yang singkat cerita meminta dikirimi ikan Depik goreng karena istrinya sedang mengidam.
Pengalaman bagaimana rasa hasrat alami seorang ibu tersebut, tanpa buang waktu Jariah segera menuju Pasar Ikan Takengon.
Jariah membeli ikan Depik yang bernama latin Rasbora Tawarensis tersebut sekitar 2 bambu, satu bambunya dibandrol Rp.85.000.
Sesaat kemudian, Jariah sudah berada dirumah dan langsung mulai disibukkan dengan mengolah bermacam jenis bumbu sesuai resep yang didapatnya berdasarkan pengalaman agar Depik terasa lebih renyah dan gurih.
Adapun bumbu resep ibu enam anak ini adalah Bawang Merah, Bawang Putih. Kunyit, Ketumbar, Garam dan Daun Jeruk
Kepada Lintas Gayo, Jariah menjelaskan cara mebuat sambil terus merampungkan masakannya hingga siap saji.
“Bawang merah, bawang putih, kunyit dan ketumbar digiling halus, kemudian campurkan dengan ikan Depik yang telah dibaluri garam. Goreng depik hingga berwarna keemasan. Iris tipis daun jeruk, taburi di atas Depik yang telah dingin untuk pewangi hidangan,” papar Jariah seraya mengingatkan agar takaran bumbu-bumbu tersebut disesuaikan dengan ikan Depik yang tersedia.
Tak lama berselang, Jariah segera bergegas ke biro jasa pengiriman barang. Dia ingin agar sahabatnya diperantauan segera dapat menerima ikan Depik goreng racikannya. (Ria)
nong pe mera ine yoh—-mokotdi nge kami pe gere penah neh mangan depik—