Pemerintah Aceh Sepantasnya mendengarkan dan meneruskan aspirasi Masyarakat wilayah Tengah dan barat selatan

Takengen | Lintas Gayo – Pemerintah provinsi Aceh berkewajiban mendengarkan dan  meneruskan  aspirasi wilayah tengah dan barat selatan, soal Pemekaran perovinsi Aceh Leuser Antara ( ALA )  dan Aceh Barat Selatan ( ABAS ). Asfirasi itu harus diperjuangkan pemerintah Aceh  ke tingkat  pemerintahan yang lebih tinggi lagi, aspirasi itu adalah untuk mendekat kan administrasi saja, rentang kendali.

 Hal itu dijelaskan Sejahtera, ketua LSM Cinta Bangsa, kepada Pers, Senin 3-01-2014 di Takengen. Menurutnya  jaraknya lokasi Pemerintah  provinsi  Aceh  di Banda Aceh harus menempuh perjalanan sampai berhari – hari. Bagaimana bila ada persoalan yang mendadak yang harus dilaksanakan dalam waktu yang singkat, tentunyanya akan menyengsarakan rakyat.

Disisi lain masyarakat ALA dan ABAS menginginkan  kemajuan daerahnya dengan pembangunan yang memadai, pertumbuhan ekonomi yang baik. Memperluas akses lapangan pekerjaan, serta penunjang pengangkatan potensi daearah.

“Menurut kami Pemerintah Aceh  bukanlah  musuh,  melainkan saudara atau ibu kandung  yang selama ini selalu  mengasuh dan membesarkan anak – anaknya ( kabupaten/kota ). Namun anak – anaknya sudah merasa dewasa dan ingin  memisahkan diri dari ibu kandungnya untuk  menjalani kehidupan mandiri dan lebih mapan demi masa depannya,” sebut Sejahtera.

“Dengan kemandirian itu sang anak tidak harus  merengek – rengek terus meminta uang jajan atau lainnya kepada ibunya ( Provinsi Aceh ,” sebut aktifis LSM di Tanoh Gayo ini.

Pemekaran provinsi ALA dan ABAS janganlah dijadikan delema negatif ( musuh )  oleh sebahagian kelompok ataupun individu, namun berpikir jernihlah bahwa pemekaran provinsi hanyalah semata – mata untuk kemajuan dan kemakmuran Daerah saja, baik ekonomi, sosial, maupun budaya, kata Sejahtera.

Permintaan Pemekaran provinsi ALA dan ABAS adalah hak demokrasi masyarakat siapapun dia, namun kita berharap kepada penerintah provinsi Aceh  melihat hal ini dari  hati nurani  yang paling dalam, bukan delema kebencian kepada  masyarakat ALA dan ABAS, “ kalau selalu satu rumah  sama ibu, terus kapan dewasa,  apa sampai tua manja  trus, “

Untuk menentukan semua proses pemekaran provinsi,  sudah sepantasnyalah pemerintah Aceh  mendukung, bahu – membahu  untuk memekarkan  ALA dan ABAS, supaya anak – anaknya ( kabupaten / Kota ) bisa lebih dewasa dan madiri kedepannya, harap Sejahtera.(Ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. kalau logikanya seperti itu indonesia bisa bubar saja karena provinsi ingin maju nggak mau terus menerus di urus oleh jakarta lagi hahahahaha