Takengen|Lintas Gayo- Ekses dari demo yang dilakukan massa korban gempa, malam ini Sabtu (15-02-2014) mengharuskan DPRK Aceh Tengah menggelar sidang paripurna. Pimpinan DPRK sudah mengirimkan surat kepada anggota dewan untuk mengikuti sidang.
“Benar surat undangan untuk sidang paripurna malam ini sudah dikirim. Semoga semuanya hadir untuk sidang,” sebut M. Nazar wakil ketua DPRK menjawab pertanyaan wartawan.
Sidang yang akan dilangsungkan di ruang Oprom Setdakab, karena ruang sidang DPRK Aceh Tengah sudah hancur-hancuran. Dalam sidang nanti selain membahas persoalan bantuan gempa yang lamban ditangani, juga membahas persoalan pelantikan KIP.
Tuntutan para pendemo menjadi pertimbangan khusus DPRK. Tuntutan tentang proses penyaluran bantuan gempa. Mempertegas klasifikasi untuk korban rusak ringan. Jangan ada pembagian klasifikasi lagi dalam kerusakan ringan. Ringan sedang dan berat, namun semuanya klasifikasi rusak ringan.
Mempermudah masyarakat dalam proses pencarian serta menyerdehanakan persyaratan, dan bagi 59 yang belum masuk dalam daftar penerimaan bantuan agar secepatnya diberikan bantuan. Selain itu, sebut Nazar sama halnya dengan rusak berat dan sedang yang sudah memenuhi persyaratan semuanya segera disalurkan.
Selain persoalan gempa, pihak DPRK aakan membahas secara khusus tentang pelantikan KIP yang sudah berlarut-larut. Bupati harus melantik KIP Aceh Tengah demi sukesnya pemilu. (Tim LG)
