Sinabang | Lintas Gayo – Buruknya sejumlah pekerjaan proyek di kecamatan alafan kabupaten simeulue terungkap saat kunjungan kerja anggota DPRK simeulue dalam bentuk pansus pada hari selasa, 2 Desember 2014. Hal itu diungkapkan oleh Hasranudin Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) kepada Jurnalis Warga (JW) yang mengikuti pansus tersebut.
Hasra menyebutkan, beberapa proyek jembatan belum bisa di persentasekan berapa yang siap karena belum ada pengerjaan oleh pemenang tender. Yang lebih aneh lanjut harsa, disetiap proyek yang ditinjau selalu tidak terdapat pamplet proyek. Ini aneh sekali lanjut hasra dengan nada kesal.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota DPRK lainnya yaitu Rustam Partai PKPI, ‘Kalau ini jembatan dalam waktu dekat siap, berarti yang mengerjakannya sudah seperti malaikat yang turun dari kayangan’ kata rustam. Karna ini jelas-jelas proyek yang aneh, dengan nada tertawa melihat proyek-proyek yang ada. Dua puluh persen saja belum ada, anggaran sudah mau mati, yang dibuat jembatan pula, mana mungkin bisa siap ungkapnya.
Kekesalan para anggota DPRK Simeulue itu tidak hanya sampai disutu saja, ketika meninjau proyek pembangunan rumah sehat duafa, kejanggalanpun terlihat, hasra yang juga putra alafan tersebut mendekat ke rangka rumah duafa. Ini rangka apa katanya dengan nada bertanya. ‘kok tega sekali memberikan rangka bekas kepada kaum duafa?’ betul-betul keterlaluan tutupnya dengan nada jengkel. (JW/Nirwanudin)