Takengen | Lintas Gayo – Tidak jelasnya anggaran, membuat HUT Kute Takengen yang ke 438 pada 17 Pebruari 2015 ini, bagaikan tanpa marwah. Sepi dari kegiatan. Semua kegiatan yang biasanya dilakukan berhubungan dengan HUT negeri Gayo Lut ini, baru bisa dilaksanakan, bila DPRK sudah mengesahkan anggaran.
Seperti tahun lalu, rutinitas yang biasa dilakukan masyarakat Aceh Tengah, antara lain ; Pawai, upacara, pentas seni, dan pacuan kuda, serta sejumlah kegiatan olah raga . Tetapi untuk tahun ini belum jelas kapan akan dilaksanakan.
Pada tahun 2015 ini, hari jadi kota Takengen yang bertepatan pada tanggal 17 Februari tepatnya 2 hari yang lalu kegiatan berlangsung singkat dan sederhana. DPRK Aceh Tengah hanya menggelar sidang paripurna memperingati HUT.
Kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat saat hari jadi Takengen, seperti upacara, setelah upacara dillanjutkan dengan pawai. Kegiatan pawai adalah kegiatan yang membangkit semangat kebangsaan bagi rakyat Gayo, karena saat pawai beragam kebudayaan melalui pakaian adatnya tampil dalam pawai ini.
Demikian dengan pesta rakyat yang berlangsung selama sepekan, pacuan kuda sangat dinantikan masyarakat. Ada juga hiburan lainnya, berupa pagelaran seni, serta sejumlah kegiatan social. Namun pada tahun ini Takengen benar-benar sepi. Kapan akan dilaksanakan? Sampai kini Lintas Gayo belum mendapatkan jawaban pasti. (Iqoni RS)
