Takengen |Lintas Gayo- Tenaga honor K2 yang sudah dinyatakan lulus dan sudah mendapat SK CPNS, beramai-ramai mengambil SK honor asli ke kantor polisi. 85 tenaga honor K2 ini mendatangi Mapolres Aceh Tengah, Rabu (13/5).
SK para tenaga honor ini sebelumnya dipakai pihak kepolisian untuk pengembangan kasus dugaan honor palsu, namun dinyatakan lulus sebagai CNPS. Pihak kepolisian yang sudah menangani kasus itu setahun yang lalu, sampai kini belum membuktikan siapa tersangka dari dugaan honor palsu itu.
“Kami datang kesini untuk mengambil SK kami yang asli, karena dulunya dipergunakan pihak kepolisian untuk membuktikan kebenaranya,” sebut salah seorang ibu yang enggan jati dirinya disiarkan, sambil memperlihatkan tanda terima SK mereka yang dipinjam pihak kepolisian.
Suasana di ruangan Kanit Pidum Polres Aceh Tengah, terlihat disesaki para honor K2, yang sebelumnya dipermasalahkan atas kelulusan mereka. “Kasusnya tetap kita dalami. SK mereka dikembalikan. Mayoritas SK yang dikembalikan dalam satu berkas ini merupakan tenaga honor K2 dari intansi swasta,” sebut Kapolres Aceh Tengah AKBP. Dodi Rahmawan melalui Kanit Pidum Ipda Hasman Hidayah.
Sementara ada beberapa SK yang belum dikembalikan. SK ini akan dijadikan petunjuk dan pengembangan kasus atas laporan dugaan honor palsu. Laporan dari pihak yang merasa dirugikan atas kelulusan beberapa tenaga honor, tetap akan dilanjutkan, sebut Hasman.
Persoalan honor K2 di Aceh Tengah sempat menghangat setahun yang lalu. Saat itu para tenaga honor yang tidak lulus melakuan protes, demo, bahkan melaporkan secara resmi kepihak kepolisian. Mereka mempersoalkan ada yang lulus menjadi CPNS namun tidak pernah honor, atau SK honornya palsu.
Kasus tersebut sudah lama ditangani pihak kepolisian, namun sampai kita belum ada penjelasan resmi, apakah ada tersangka atau tidak. Keterangan saksi dan sejumlah bukti, sudah cukup banyak, demikian keterangan yang Waspada dapatkan. (b32/ Waspada)