Takengen | Lintas Gayo- Angka kematian Ibu dan Anak di Aceh Tengah relatif masih terjadi, tercatat pada tahun 2014 Angka Kematian Bayi (AKB) berjumlah 59 0rang, Angka Kematian Balita (AKBAL) 13 orang dan Angka Kematian Ibu (AKI) 6 orang .
“Peran bidan sangat strategis untuk mengantisipasi atau berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak,” ungkap dr. Sukri Maha, kamis (10/9). Menurutnya karena peran bidan yang sangat besar tersebut perlu dilakukan pembinaan berkelanjutan.
“Perlu dilakukan pelatihan bagi bidan kampung yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dengan tujuan atau target meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan dan menurunkan angka kematian bayi dan ibu di Kabupaten Aceh Tengah,” kata Sukri.
Sementara Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PSDMK), dr. Yunasri menungkapkan bahwa hasil evaluasi selama ini masih relatif ada bidan kampung yang kurang memahami tupoksinya, termasuk penanganan gawat darurat pada bayi baru lahir dan ibu dan standar operasional prosedur pelayanan ibu hamil, ibu nifas dan perawatan bayi baru lahir.
Pelatihan diikuti 295 bidan terdiri dari 271 Bidan PTT dan 24 Bidan PNS. Kegiatan pelatihan berlangsung selama 10 hari dimulai tangga 7 hingga 17 September 2015 mendatang dengan narasumber dr Nasir tentang emergency neonatal, dr. Yusuf tentang emergency kebidanan, dr. Yunasri tentang standar profesi bidan, SOP, SPM dan siaga bencana. Terakhir Retno Sukadillah tentang pencatatan/pelaporan dan partograf.(MK)