Takengen | Lintas Gayo- Pihak Porkab Aceh Tengah dan Bener Meriah berjiwa besar, selain meminta maaf kepada Bardan Sahidi (anggota DPRA) yang menurut mereka salah sasaran (Baca Bukan Bardan Yang Diincar), juga menyerahkan 4 tokoh Forkab ke Mapolres Aceh Tengah.
Penyerahan 4 personil Forkab itu berlangsung, Senin (29/4/2016) yang turut diantar beberapa pimpinan Forkan dan anggota, langsung diterima Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP. Bobi Sebayang. Keempat pelaku itu diamankan di Mapolres dan akan diminta keterangan sehubungan dengan insiden Bardan, yang mengakibatkan anggota dewan ini di rawat di RSU Datu Beru.
“Benar mereka menyerahkan diri. Mereka itu kooperatif,” sebut Kapolres Aceh Tengah AKBP. Dodi Rahmawan, ketika ditanya soal penyerahan diri 4 anggota Forkab yang melakukan pemukulan kepada Bardan.
Ketika disingung pihak Forkab sedang menjembatani upaya damai dengan Bardan, Kapolres tidak memberikan penjelasan lebih jauh, justru Dodi Rahmawan menjawabnya dengan falsafah Gayo. “Orang Gayo itu harus cinta damai. Luke besalin, kemung berpenumpu, salah bersemah. Genap si nge munge agih si belem- Luka bersalin, bila kembung ada yang obat untuk menghilangkan kembung, salah minta maaf. Yang sudah terjadi diambil hikmahnya, yang belum terjadi dihindari.”
Kapolres menyebutkan falsafah Gayo yang sudah turun temurun dan berakar dalam menyelesaikan suatu persoalan persengketaan. (LG 01/013)