Siapa yang ,akan dijadikan “idola” oleh rakyat Gayo dalam pemilihan gubernur ? Ada dua nama yang muncul dari kawasan pengunungan Aceh ini. Nova iriansyah (ketua Demokrat Aceh) dan Nasaruddin, kini menjabat Buopati Aceh Tengah (ketua Golkar).
Bagi nova Iriansyah (nova) pertarungan kali ini untuk level gubernur bukanlah hal yang pertama. Dia sudah pernah berkompetisi. Sementara bagi Nasaruddin (Nas), baru kali ini dia menjejakkan kakinya dalam pertarungan level lebih tinggi dari tingkat sebelumnya.
Nas akan berpasangan dengan incumbent, Zaini Abdullah. Sementara Nova disebut sebut akan dipinang Irwandi Yusuf. Bila keduanya maju, peluang terbelahnya suara dari Gayo akan semakin melebar. Walaupun bila hanya salah satu dari mereka yang maju, belum tentu semua rakyat Gayo, akan memilih calon yang diusung dari Gayo ini.
Sudah dapat dipastikan pembagian suara akan terjadi. Namun bila hanya satu pigur yang maju dari kawasan pengunungan ini, suaranya juga akan “benjol” tidak pernah bulat. Pembagian suara tetap akan terjadi, walau dipridiksikan, suara mayoritas di Gayo akan didapatkan oleh tokoh Gayo ini.
Nova masih memiliki mesin penggerak partai di Demokrat. Sementara Nas, terpaksa meninggalkan Golkar, karena dia menemumpuh jalur independen. Bagaimana dengan personil Golkar Aceh Tengah? Walau secara partai mereka bukan mengusung Nas, tetapi Teku Muhammad Nurlif yang akan maju sebagai calon gubernur.
Namun hubungan emosional sebagian personil Golkar Aceh Tengah, masih terikat erat dengan Nas. Belum tentu sepenuhnya personil Golkar akan menggerakan motor partai. Berpeluang seperti sejarah yang dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh Tengah.
Lima tahun lalu PAN Aceh Tengah mengusung Muslim Ibrahim sebagai kandidat bupati, namun justru personil PAN “membesarkan pasangan Nas dan Erol, yang kemudian berhasil menjadi Bupati dan wakil bupati Aceh Tengah. Apakah Golkar setempat akan mengulang sejarah PAN dalam pertarungan Gubernur kali ini. Akankah Golkar membesarkan Nas? Atau mereka serius akan memperjuangkan Nurlif.
Seriuskah Nova maju mendampingi Irwandi Yusuf, bila mantan gubernur ini meminangnya. Dari kalangan Demokrat menyebutkan, sampai kini belum ada kepastian. Pimpinan pusat Demokrat belum memberikan jawaban dukungan secara resmi dalam bentuk SK.
Namun, bila keduanya serius akan muncul dua pigur manusia unggulan dari Gayo yang bertarung di level gubernur, walau keduanya baru sebagi calon wakil. Pembicaan itu terus bergulir dikalangan masyarakat. (LG 01)
