Takengen | Lintas Gayo– Kasus hilangnya uang desa Wih Bakong, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, hingga memasuki ahir Agustus 2016 ini belum terungkap. Uang senilai Rp 350 juta itu, raib dari dalam mobil korban pelapor (reje kampung).
“Kami lagi mendalami tentang kasus pencurian uang desa ini senilai Rp 350 juta, sesuai dengan keterangan pelapor. Berbagai keterangan dan petunjuk yang sudah kita kumpulkan sedang kita kembangkan,” sebut Kapolres Aceh Tengah, AKBP. Eko Wahyudi, melalui Kasat Reskrim, AKP. Bobi Ramadan Sebayang.
Menurut penyidik ini, dalam keteranganya menjawab pertanyaan watawan, Kamis (25/8/2016) sore, berbagai upaya untuk mengungkap kasus itu sedang dilakukan. “Doakan semoga kasus ini dapat secepatnya terungkap,” sebut Bobi.
Kasus hilangnya uang desa Wihni Bakong ini, bermula usai aparat kampung disana mencairkan dana Rp 350 juta, pada Senin (15/8/2016). Uang tersebut hilang dari dalam mobil. Baca berita sebelumnya. Dicuri? Uang Desa Rp 350 Juta Raib.
Kejadian hilangnya uang desa itu, menambah PR polisi. Sudah sepekan lebih, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku pencurian uang yang akan dipergunakan untuk kegiatan pembangunan desa ini. (LG 01)