Redelong | Lintas Gayo – Angka perceraian yang tinggi pada kalangan muda selain faktor kematangan usia dalam berumah tangga, ada juga faktor lain yang menyebabkan angka perceraian itu tinggi. Diantarnya kurangnya sosialisasi bagi kalangan muda.
“Kurangnya pengetahuan tentang berumah tangga menyebabkan angka perceraian tinggi. Untuk itu perlu adanya sosialisasi,” sebut Plt Bupati Bener Meriah, Hasanuddin Darjo, ketika menyampaikan sambutan pada rakor B4 di Aula Kemenag Bener, Rabu (28/12/2016).
“Mari kita selesaikan masalah ini, dengan adanya BP4 bukan hanya bimbingan dan pembinaan terhadap masyarakan tetapi harus dipublikasikan, bertepatan pada ulang tahun Bener Meriah, mari kita buat spanduk tentang penanggulangan perceraian,” sebutnya.
Rakor yang diselenggarakan Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Bener Meriah itu, selain diikuti oleh BP 4 kabupatan, juga diikuti oleh BP4 kecamatan yang pesertanya mencapai 70 orang.
PLT Bupati Bener Meriah menyatakan sangat mendungkung program ini dan tentunya memberikan apresiasi kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener karena ini merupakan ibadah.
“Bahwa buku panduan atau buku nikah tidak pernah kita baca, jangan berkali-kali , sekalipun belum habis kita baca, padahal disitu telah ada aturanya,” terangnya. (Ambiya)