Panti Asuhan Yasasan Noorden, kembali mencatat sejarah. Kali ini seorang gadis yang mengharumkan nama Gayo di level nasional. Bukan hanya mahir berbahasa Inggris, dan jago matematika, namun gadis ini hafidz Qur,an.
Salmawani Samha adalah gadis tekun dan rajin serta berkemauan keras dalam menuntut ilmu. Ia dilahirkan di sebuah desa bernama Weh Duren, Kecamatan Silihnara pada tahun 19 tahun yang lalu.
Sejak kelas 5 SD gadis Gayo ini tinggal dan dididik di Panti Asuhan Yayasan Noordeen, Dedalu Takengon, hingga menamatkan SMA Binaan Nenggeri Antara Negeri 15 Takengen. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Syiahkuala Banda Aceh, pada Fakultas MIPA jurusan Biologi.
Tahun ini sudah masuk semester 3. Dalam usia muda ini ia dipercayakan almamaternya untuk ikut serta dalam Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQ) ke XV di Kota Malang. Tahun ini Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya yang dipercayakan sebagai tuan rumah .
MTQ tingkat nasional tahun ini diikuti lebih dari 2400 mahasiswa yang mewakili 281 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Ada 13 cabang yang diperlombakan yang berlangsung di Malang, sejak 28 Juli sampai 3 Agustus 2017.
Samha demikian nama panggilannya gadis Gayo ini, ikut lomba Hifzhil Quran 5 jus putri. Ada 181 putra dan putri yang mengikuti lomba cabang ini. Saat diumumkan pemenang, Kamis malam, 3 Agustus 2017 di Kampus universitas Brawijaya Malang, Salmawani Samha ditetapkan sebagai peserta terbaik 3.
Samha meraih terbaik 3 setelah Fahrunnisa mahasiswa Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah sebagai terbaik pertama. Wa Ode Jati Ilmadarajat mahasiswa Universitas Halu Oleo Sulawesi Tenggara sebagai terbaik 2.
Samha juga pernah mengikuti MTQ Provinsi Aceh di Nagan Raya di cabang Fahmil Quran dari Kafilah Aceh Tengah. Walau belum berprestasi seperti yang diharapkan ia tak putus asa. Ia tetap tekun belajar sehingga prestasi lain diraihnya.
Dia pernah mendapat prediket terbaik 1dalam lomba Hifzhil Quran yang diadakan LPQH Darul Huffazh di Mesjid Agung RUhama Takengen, pada tahun 2015. Pernah menjadi terbaik 2 dalam lomba menghapal Al quran, yang dilaksanakan Dinas Syariat Islam kabupaten Aceh Tengah di tahun 2016, hadiah utamanya adalah diberangkatkan umrah oleh Pemda Aceh Tengah.
Beberu Gayo yang berkacamata ini juga mahir berbahasa Inggris dan Jago Matematika terbukti dengan pernah mewakil pelajar SMA Aceh Tengah diajang tingkat Provinsi Aceh dalam cabang lomba menghitung cepat yang diselenggarakan Fakultas Teknik universitas Syiahkuala di Banda Aceh.
Didikan yasasan Noordeen ini sudah membawa nama Gayo,sudah mengukir sejumlah prestasi, semoga muncul Salwani Samha lainya. (Rel)