** Pinus mercusi
Tertarik dengan berbagai kisah dan foto destinasi wisata ini, saya bersama keluarga sepakat berkunjung. Sejak dimulai dari akhir Kampung Asir asir, dekat dengan SMP Islam Terpadu (IT) Az Zahra, jalan sudah sangat menantang fisik, mendaki. Mendaki dan terus mendaki.
Pinus mercusi atau Uyem adalah pohon yang menutupi hamparan disini. Jelas tampak Uyem diambil warga Asir- asir untuk keperluan rumah tangga sebagai pemantik api. Hal itu ditandai dengan bagian bawah pohon pinus yang batangnya tak lagi utuh.
Pinus mercusi Gayo pernah diteliti saat HPH besar sebelum konplik beroperasi di DataranTinggi ini sebagai salah satu Pinus yang hasilkan getah atau terpentin terbaik dunia.Selain terpentin, pinus gayo juga dinilai sangat cepat pertumbuhan tinggi dan besar batangnya, dibandingkan di Luar negeri, terutama Amerika.
Sejak awal, jalanan menuju Lancuk terlihat lebar dan sudah dibuat lama. Bekas kaki ternak seperti kerbau dan Sapi Bali bertebaran. Benar saja, kawasan dekat pemukiman penduduk ini dijadikan tempat pengembalaan sapi lengkap dengan kandangnya. (bersambung)
Terkait : Ayo Ke Lancuk Léweng (1)
Comments are closed.