Denpasar | Lintasgayo.com – 13 Delegasi Putra putri Gayo mengikuti Indigenous Celebration, di Denpasar, Provinsi Bali, yang berlangsung 5 Hari, Mulai 11 s/d 15 Mei 2018.
Kegiatan di bagi menjadi 2 sesi, Sesi pertama 11 s/d 13 di ARMA Bali dengan agenda Festival Budaya Night Performance Masyarakat Adat Nasional dan Internasional, serta Pagelaran budaya kolaborasi Masyarakat Adat Nasional dan Internasional. Di sesi pertama juga akan diadakan Workshop Program dengan materi,
1. Dence Teaching
2. Traditional Music Instrument
3. Dance & Song
Pada sesi kedua, yang berlangsung mulai besok 14 Mei s/d 15 Mei 2018 adalah Edukasi Budaya, atau pendidikan/pengenalan budaya, yang diadakan di Green School International Bali. “Edukasi budaya nantinya berfokus pada Isu Lingkungan serta hak Masyarakat Adat dari sudut padang budaya”, Ujar Jawahir Putra selaku Pimpinan Rombongan dari Gayo.
Dalam kesempatan berharga ini, delegasi dari Gayo menampilkan beberapa seni budaya khas Gayo antara lain Tari Guel dan Tari Sining.
Indigenous Celebration menjadi momentum atau kesempatan yang sangat baik untuk memperkenalkan jati diri Gayo di ranah Nasional dan Internasional baik itu penampilan tarian dan kesenian serta menjadi sarana parade budaya dan ‘festivalisasi’ kebiasaan Masyarakat adat Gayo pada dunia internasional. “Dengan saling memahami kondisi daerah masyarakat adat di masing – masing daerah di Nusantara khusunya dan mengenal kebudayaan daerah masyarakat adat di berbagai negara, kita berharap selaku Masyarakat Adat memiliki rasa satu kesatuan seperti bagaimana pendiri bangsa ini menyatukan keragaman suku Bangsa dan budaya yang tercermin dalam semboyan Bhinneka tunggal Ika”, Jelas Jawahir yang Juga Anggota termuda DPR Kabupaten Bener Meriah. ( LG 008/Yhr)