Redelong| lintasgayo.com – Musibah kebakaran kembali terjadi dan menghanguskan rumah milik Sritani 90 tahun, ukuran 8 x 12 meter persegi, yang terletak di dusun Burbiah, Timang Gajah II kecamatan Timang Gajah yang di huni oleh keluarga berjumlah 5 (lima) orang, terjadi pukul 10.30 Wib, Selasa malam 15/05/2019.
Menurut inpormasi yang dihimpun dari kepala dusun Burbiah, Mahdi 40 tahun, mengatakan kepada media lintasgayo.com, rumah yang terbakar tersebut milik Sritani, beserta keluarganya yang hangus dilalap sijago merah sehingga mengakibatkan rata dengan tanah.
Rumah yang rekuntruksi dari kayu tersebut sudah tidak dapat tertolong lagi, berhubung sijago merah dengan cepat menyambar dingding rumah dan pelapon bagian atas rumah milik Sritani yang sudah sakit sakitan (uzur).
Selanjutnya keterangan dari Sarbaini 20 tahun, disaat kejadian sedang berada didalam rumah bersama suaminya Riduansyah 25 tahun, Sarbaini sendiri yang melihat langsung Bahwa api sudah membesar di atas kamar nya disertai percikan jatuh ke atas mereka.
Dengan spontanitas Sarbaini teriak dan langsung keluar dari kamar bersama suaminya. Dan menuju dimana neneknya biasa tidur, kemudian menolongnya dengan cara diseret keluar dari dalam rumah, hanya dengan waktu 15 menit, rumah milik neneknya sudah rata dengan tanah.
Penghuni rumah tersebut, Selain sarbaini dan suaminya, masih ada pamannya Jainal abidin 60 tahun dan istrinya Sumarni 45 tahun serta Sritani 90 tahun, kebakaran tersebut akibat konslet dari listrik kata Sarbaini.
Mobil pemadam kebakaran dari lampahan tidak dapat masuk ke TKP, dikarenakan jalan menuju ke rumah milik Sritani terlalu sempit, hanya dengan bantuan manual oleh sebahagian masyarakat setempat, karena masih sholat tarawih.
Impormasi ini sudah disampaikan Relawan komunikasi RAPI via Radio kepada kabag umum,Taslim.S.Ag JZ01JTL, dan diteruskan ke Bupati Bener Meriah, Tgk.H Syarkawi, kebetulan lagi berada di Banda Aceh.
Dalam kebakaran yang di Dusun Burbiah Timang gajah, turut membantu ditempat kejadian anggota pemadam kebakaran dari Lampahan, RAPI 0121, Fintana JZ01JFT, ketua Satgaskom Hendra Aditia JZ01JHN, Agus JZ01JHL dan Yusra Alfata JZ01JMA serta masyarakat setempat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah, sementara Sritani beserta keluarganya untuk malam ini terpaksa menginap di rumah cucunya yang tidak jauh dari tempat kejadian. (Mandala /Ihfa)