Redelong| lintasgayo. com – Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bener Meriah, Tgk Bahar ikut angkat bicara menanggapi tudingan Direktur Cempege Institute (CI), Muhammaddinsyah mengenai kesengajaan partai pengusung membiarkan posisi Wakil Bupati Bener Meriah yang kosong.
Tgk Bahar kepada Lintasgayo.com melalui sambungan selulernya (23/12/2019) mengatakan sudah berulang-kali menyampaikan pentingnya untuk segera mengisi jabatan Wakil Bupati Bener Meriah kepada Bupati Abuya Sarkawi.
Ketua tim pemenangan Ahmadi-Sarkawi ini merasa bersyukur dan berterimakasih kepada LSM Cempege Institute karena telah mempertanyakan masalah ini.
Sebenarnya, kata Tgk. Baharudin, sebagai ketua PKB sekaligus ketua Tim Pemenangan pasangan Ahmadi-Sarkawi ia sudah menyampaikan kepada Bupati mengenai persoalan kekosongan wakil Bupati Bener Meriah ini,
“Ini saya sampaikan dengan pertimbangan kondisi Bener Meriah saat ini, kepentingannya bukan untuk saya, bukan untuk partai pengusung tapi untuk kepentingan Bener Meriah. Itu saya sampaikan pada pak Bupati sejak beliau di lantik sebagai Bupati depenitif”, ungkapnya
Abu Buntul sapaan akrab Ketua Tim Pemenangan Ahmadi Sarkawi saat pilkada lalu ini menambahkan bahwa dirinya sepakat dengan pernyataan Direktur CI bahwa sudah tidak ada alasan untuk tidak segera memilih Wakil Bupati.
“Saya pribadi juga sangat prihatin melihat kondisi Bener Meriah. Alasan kemarin Bupati belum defenitif , sekda belum defenitif, ketua dpr belum defenitif, hari ini sudah defenitif apalagi alasan. Wakil bupati sangat dibutuhkan oleh daerah, kalau bupati keluar daerah ada wakil bupati disini untuk menghandel kondisi bener meriah dengan Sekda. Sampai saat ini belum ada tanggapan apapun dari beliau (Bupati) yang diberikan kepada kami partai pengusung”. Tambahnya
Pada kesempatan tersebut Tgk Bahar juga mengaku sudah pernah menyampaikan kepada Bupati Bener Meriah bahwa semua partai pengusung memiliki visi yang sama terkait permasalahan ini. Golkar, PDA, PKS dan PKB se ide dan siap merekomendasikan siapapun nama yang diusulkan oleh Bupati.
” ini jujur saya sampaikan, saya sudah pernah sampaikan kepada bupati bahwa partai pengusung komitmen untuk mendukung siapapun nama yang diusulkan oleh Bupati”. Ungkapnya
Namun, kata Tgk. Bahar, saat itu Bupati menjawab “kita tidak boleh terburu-buru, kita harus berfikir betul-betul, istikharah, untuk menentukan wakil ini karena kekawatiran beliau jangan sampai nanti wakil tidak sinkron dengan bupati sehingga terjadi sesuatu yang tidak di inginkan dalam pemerintahan ini”, cerita Tgk Bahar
Ia melanjutkan, Sepatutnya memang wakil bupati harus sejalan dengan bupati.
“Kalau kita kehendaki si A dan si B kemudian yang kita kehendaki tidak cocok dengan bupati tidak juga jadi kan. Jadi itu tanggapan kami dari partai pengusung dari PKB dan sebagai ketua Tim pemenangan”. Katanya
Tgk Bahar menegaskan, PKB sudah mendesak Bupati secara lisan untuk segera mengambil sikap terkait kekosongan Wakil Bupati ini.
Saat ditanyai Apakah wakil bupati harus dari PKB. Abu Buntul membantah tudingan tersebut, ia menegaskan partai yang ia pimpin tidak akan mengeluarkan rekomendasi kepada Kader PKB yang ingin menjadi Wakil.
“Itu tidak benar sama sekali, saya tidak akan keluarkan rekomendasi. bahkan jika saya pun sebagai ketua PKB diminta Bupati sebagai wakilnya maka saya akan tolak karena etika politiknya tidak ada itu, itu tidak benar.” Tegasnya
Ia kembali menegaskan, segala sesuatunya terserah kepada Bupati.
“kami menganggap bupati itu adalah orang PKB, jadi kalau masalah calon, siapapun kata Bupati kami siap untuk merekomendasikan, jadi itu tidak perlu khawatir masyarakat kalau bupati sudah OK siapapun wakilnya maka kami siap untuk merekomendasikannya”. Katanya lagi
Tgk Bahar mengaku belum pernah membahas hal ini dengan partai pengusung lainnya secara langsung, namun aktif berkomunikasi melalui saluran telepon.
“Dalam kondisi hari ini kami hanya berkomunikasi melalui saluran telpon dengan para ketua partai pengusung, tapi kalau duduk bersama itu belum pernah. Intinya sama, kami akan terhenti dalam pertanyaan apakah bupati setuju dengan apa yang kita usulkan ini kalau bupati meminta kepada partai pengusung mengusulkan calon wakil bupati hari ini kita siap rekomendasikan”. Ungkapnya
“Karena yang memakai bukan kita, bupati yang memakainya, mungkin Bupati ada pertimbangan lain, mungkin ia khawatir akan terjadi ketidak harmonisan antara ia dan wakilnya atau belum cocok orang yang ia bidik. Jika hari ini ia (Bupati) memanggil ke empat partai pengusung InsyaAllah kami siap datang, dan hari ini juga kami siap merekomendasikan siapapun yang ia tunjuk dan disukai bupati sebagai wakilnya”. Tambahnya
Tgk Bahar juga mempertegas PKB sangat menjaga etika politik dan menghotmati sesama partai pengusung terkait hal ini.
“Melalui media ini saya sampaikan ketua PKB sangat menjaga etika politik karena Abuya sarkawi sendiri merupakan Dewan Syuro PKB, jadi tidak mungkin . bagaimana nanti tanggapan masyarakat jika bupati dari PKB dan wakilnya juga dari PKB kan gak etis itu. Itu bahasa gayonya “beroken”. Tutupnya
PKS Bener Meriah Mendukung Keputusan Bupati
Sementara itu, Ketu PKS Bener Meriah, Tgk Yusrol Hana kepada media ini pada (23/12/2019) mengatakan PKS sangat mendukung keberadaan wakil bupati karena undang-undang telah mengatur dan demi kemajuan bener meriah ke arah yang lebih baik serta pelayanan publik yang prima. “PKS siap mendukung siapapun yang di ajukan oleh bupati demi kemajuan daerah”. Jelasnya singkat (Mhd/ Ihfa)