Kapolres Bener Meriah Himbau Waspada Calo Seleksi Anggota Polri

Redelong| lintasgayo.com – Terkait Penerimaan calon anggota Polri Tahun 2020, Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya,S.Ik, mengimbau agar calon pelamar tidak percaya calo yang mengiming-imingi dan dapat meluluskan peserta tes dengan membayar sejumlah uang.

Hal tersebut harus diwaspadai sebagai himbauan dan kami perlu memberitahukan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bener Meriah ini pada khususnya, ditegaskan langsung oleh Kapolres diruang kerjanya Kamis 19/03/2020.

“Perlu diketahui bahwa masuk polisi tidak ada dipungut biaya seperserpun. Karena itu, kami mengimbau bagi calon peserta tes untuk mempersiapkan diri disaat pelaksanaan tes yang akan diselenggarakan serentak di tahun 2020,” kata Kapolres.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Bener Meriah Ipda Suci SH menambahkan, Panitia Pembantu penerimaan calon anggota Polri tahun 2020  di Polres Bener Meriah sudah membuka pendaftaran sejak tanggal 7 Maret 2020.

“Animo peserta cukup tinggi dan hingga saat ini sudah ada ratusan orang yang datang untuk mendaftar,” ungkapnya.

Kepada calon peserta tes ia juga mengimbau agar berhati-hati dalam berlalu-lintas selama proses pendaftaran. “Jangan sampai nanti pada saat pemanggilan berikutnya sudah dalam keadaan cidera atau dirawat,” katanya.

Ia juga berharap, para peserta tes tidak terlibat pelaku kejahatan dan menghindari tawuran serta pengunaan narkoba yang dapat merugikan diri sendiri. “Silakan persiapkan diri dan kuasai materi tes yang akan dilaksanakan,” ungkapnya.

Sementara itu Operator Panitia Pembantu Penerimaan Calon Anggota Polri tahun 2020 Bripka Syahriadi berharap, peserta yang akan mendaftar tes untuk dapat mempersiapkan dan mengecek kelengkapan berkas seperti halnya ijazah,KTP dan persyaratan lainnya.

Disebutkannya, saat ini  sudah ada 23 orang yang diperiksa berkas dan sudah bisa mendaftar online. Rincianya pria sebanyak 21 dan wanita sebanyak 2 orang.

Ia menjelaskan, dalam melakukan verifikasi pihak Polres Bener Meriah juga melibatkan instansi terkait antara lain, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kemenag, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah.

Petugas dari Kemenag melakukan verifikasi terhadap ijazah, mulai dari MIN, MTSN dan MAN sementara untuk petugas dari Dinas Pendidikan untuk sekolah SD, SMP dan SMA. “Mereka juga memverifikasi kecukupan nilainya,” sebutnya.

Sementara petugas Disdukcapil Bener Meriah memverifikasi keabsahan KTP, Kartu Keluarga dan domisili. Sedangkan untuk petugas Dinas Kesehatan Bener Meriah melakukan ukur tinggi dan berat badan. (Putra Mandala)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.