Jalan Provinsi Amblas, Warga Pondok Gajah Alami Kecelakaan Tunggal

Redelong| Lintasgayo.com – Mobil Kijang Kapsul Silver Metalic BK 1915 DW yang dikemudikan Alvian 58 bersama istrinya Radiah 50 tahun beserta 3 orang anaknya Hasanah 25, Wadini 9, Keni 4 Bulan, terprosok di jalan yang sudah bekas longsor.

Kejadian mobil terperosok masuk kejurang tersebut di jalan lintas Pondok Baru – Simpang Tiga, Kampung Makmur Sentosa, Kecamatan Bandar, Bener Meriah, pukul 20.00 WIB. Rabu malam (02/12/20).

Menurut keterangan yang dihimpun media ini dari korban Alvian kepada media ini mengatakan, bahwa mereka baru pulang dari Pondok Baru menuju Pondok Gajah bersama keluarga dalam 1 (Satu) mobil miliknya.

Kemudian sesampainya di tekongan dimana mobilnya jatuh, berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan, karena cuaca hujan dan berkabut, maka saya ambil ke kiri, ban mobil masuk ke bekas longsor yang sudah lama yang ada di tempat ia jatuh. Sebutnya.

Akibat ban sudah masuk kebekas langsung mobil saya terbalik ke kiri dan masuk jurang bersama istri dan 3 anak saya.
Selanjutnya Alfian mengatakan badan jalan tersebut sudah lama longsor, seingat saya hampir 3 tahun kebelakang, belum ada pembetulan, ditempat ini juga sudah sering terjadi kecelakaan, seperti Bus Pelangi hampir terbalik juga.
Lebih lanjut Alfian mengatakan dan berharap badan jalan tersebut untuk diperbaiki, kali ini sudah menimpa saya, besok lusa dan selanjutnya kita belum tau apa yang akan terjadi.

Sementara salah satu keluarga korban Alfian Zecky Ahliwalia, mengenai kejadian ini sebagai keluarga cukup prihatin dengan kondisi jalan tersebut, tanpa anda renovasi dari dinas atau intansi terkait.

Bersyukur dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa, tetapi kami atas nama keluarga serta masyarakat meminta dan memohon agar secepatnya untuk diperbaiki sebelum jatuh korban.

Hari ini keluarga saya dan besok lusa, disamping badan jalan longsor dan tidak ada pengaman jalan, sepertinya ada unsur pembiaran terhadap longsornya badan jalan tersebut.

Pantauan media ini sempat terjadi kemacatan sepanjang 2 kilometer dari dua arah, sampai berita ini diturunkan, mobil sudah dapat dikeluarkan dari jurang sedalam 25 meter, pukul 22.00 Wib menggunakan mobil derek milik PLN yang disewa dari kampung Blang Panas.

Selama proses penarikan mobil dari jurang, lalin diatur oleh pihak kepolisian lantas Polres Bener Meriah dan Polsek Bandar, TNI dibantu Relawan Komunikasi RAPI 0121 Bener Meriah dan Masyarakat . (Putra Mandala)

Comments are closed.