Pemkab Diminta Segera Bangun Rumah Korban Kebakaran Di Teritit Bener Meriah

Redelong| Lintasgayo.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Salihin, meminta Pemkab Bener Meriah untuk segera memangun 11 ruko yang terbakar Kampung Teritit, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Setempat.

Diketahui, 11 ruko yang hangus terbakar terjadi pada (13/5/2021) sekira pukul 02.00 Wib itu adalah milik M Adam, Zulkarnaen, Zainal Abidin, Jumadi, Salmah, Yusra, Fauzi, Sunarsih dan Ani.

“Tidak ada perbedaan antara korban kebakaran yang terjadi di Kampung Pasar Simpang Tiga, Kecamatan Bukit pada beberapa bulan lalu. Mereka dibangunkan rumah, maka di Teritit juga harus dibangunkan rumahnya,” kata Salihin dilokasi kebakaran.

Selain itu, Salihin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Aceh untuk segera menyalurkan bantuan masa panik terhadap korban kebakaran di Simpang Teritit.

“Saya sudah telefon Kadisnya, sore ini juga bantuan itu harus sampai. Kalau tidak ada aramada pengangkut bantuan itu lantaran besok lebaran, kita akan kirim armadanya dari sini,” katanya pada Rabu (12/05).

“Tadi kita sudah menggerakkan bantuan berupa 500 kg beras ke Dinsos Bener Meriah dan beberapa jenis bahan bantuan lainnya, Hanya saja untuk mempercepat sampainya bantuan, kita gerakkan dari titik yang lebih dekat, yaitu gudang yang ada di Aceh Tengah,” katanya.

Sementara itu, Kaswandi Reje Kampung Teritit, Kecamatan Wih Pesam kepada media ini mengatakan, terhadap korban kebakaran saat sudah mengungsi diberbagai tempat.

“Mengungsinya memang di kampung teritit, ada yang ditempat family mereka dan ada juga di kantor desan dan masjid,” ujarnya.

Sejauh ini, untuk bantuan korban kebakaran sudah disalurkan oleh berbagai pihak baik Pemerintah Daerah dan dari sejumlah masyarakat.

“Kebetulan dari Salihin anggota DPRA juga ada memberikan bantuan usai sahur tadi pagi. Jadi dalam hal ini saya berharap Pemkab Bener Meriah dapat memberikan bantuan rumah layaknya seperti korban kebakaran di Pasar Simpang Tiga beberapa bulan lalu,” kata Kaswandi. (Erta/Ihfa)

Comments are closed.