Reje Kampung Cekal Baru Keluhkan Kendaraan Dinas Tidak Layak Pakai

Reje Cekal Baru, Sudirman.

Redelong|Lintasgayo.com – Pasca dilantik, Reje Kampung Cekal Baru mempertanyakan kendaraan dinasnya, pertanyaan sekaligus keluhan tersebut disampaikan Reje Cekal Baru kepada Lintasgayo.com, jum’at ( 25/02/2022).

Sebelumnya, Reje Cekal Baru, Sudirman, telah 48 hari menjalankan tugas sebagai Reje Kampung Cekal Baru. Sudirman menjelaskan, kendaraan dinasnya saat ini telah digunakan reje sebelumnya selama 2 periode atau sebelum ia mencalonkan diri dan terpilih menjadi Reje saat ini.

“Kendaraan Dinas berupa Sepeda motor yang saya pakai saat ini sudah dipakai selama 12 tahun oleh Reje sebelumnya, sekarang sudah tidak layak pakai lagi, dikarenakan ada bagian mesin yang sudah rusak, ” ungkap Sudirman Reje Cekal Baru.

Sudirman mengaku telah menanyakan ikhwal tersebut kepada pihak Kecamatan dan Kabupaten, meminta solusi terkait hal tersebut. Menurutnya, bukan hanya Reje Cekal Baru saja mengalami hal demikian, ada beberapa Reje Kampung lainpun yang mengalami hal serupa.

Sudirman menambahkan, bahwa beberapa waktu yang lalu saat menghadiri kegiatan sosialisasi penurunan Penghasilan Tetap (Siltap) di Kantor Camat Timang Gajah, ia juga telah menyampaikan persoalan yang ia alami terkait Kendaraan Dinasnya tersebut.

” Apakah saya salah menanyakan persoalan ini ? .
Parahnya, bukannya mendapatkan jawaban. Kami malah diberitahukan kabar tidak enak tentang penghasilan tetap para reje yang akan di pangkas, juga peruntukan Dana Desa juga telah di tentukan. Jadi, apa lagi yang bisa kami kelola, ” keluhnya.

“Namun kendatipun demikian, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, selama ini saya menggunakan mobil sendiri, walaupun ada hambatan yang saya hadapi, dimana ada akses jalan menuju rumah warga tidak bisa dilalui dengan mobil. Dan pada akhirnya, untuk melancarkan koordinasi baik ke Kecamatan dan Kabupaten, sepeda motor dinas yang sudah tidak layak pakai tersebut telah saya perbaiki menggunakan uang pribadi” tutupnya. (Zambu)

Comments are closed.