Redelong | Lintasgayo.com – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Panitia Kelompok Kerja (Pokja) Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) telah merilis puluhan paket pekerjaan proyek pembangunan sejak Januari lalu. Hal ini terbilang cukup cepat jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Aceh.
Amatan Lintasgayo.com pada lama LPSE Bener Meriah (http://lpse.benermeriahkab.go.id) sebanyak 52 paket pekerjaan dengan rincian 12 paket pembangunan Broncaptering, 20 paket peningkatan jalan, 17 Drainase dan 2 DED Plus 1 Jembatan dan 1 Irigasi sedang dalam proses tender, sebagian diantaranya telah diumumkan pemenang oleh Pokja.
Menariknya, dari 22 Paket pekerjaan yang telah dilakukan pengumuman pemenang oleh Pokja hanya 4 paket pekerjaan yang berhasil dimenangkan oleh perusahaan asal Bener Meriah sementara sisanya didominasi oleh perusahaan asal Aceh Tengah.
Berikut rangkuman sejumlah paket pekerjaan yang telah diumumkan pemenang ;
Dari 22 Paket pekerjaan yang telah diumumkan pemenangnya , perusahaan asal Bener Meriah hanya kebagian 4 pekerjaan saja, sementara sisanya didominasi oleh perusahaan luar daerah khususnya kabupaten tetangga yaitu Aceh Tengah.
Menanggapi fenomena ini, Lintasgayo.com mencoba mewawancarai kepala ULP Kabupaten Bener Meriah Fitranullah melalui telepon selulernya Selasa pagi, 1 Januari 2022.
Fitranullah membenarkan beberapa paket tender sudah di umumkan pemenangnya.
“Iya benar, sebagian telah kita umumkan pemenangnya sebagian belum,” Katanya
Lebih lanjut ia menjelaskan tender yang dilakukan secara terbuka tentu saja boleh diikuti oleh perusahaan dari daerah manapun.
“Tidak ada aturan yang melarang perusahaan dari manapun untuk ikut. Dan yang menang adalah perusahaan yang memenuhi persyaratan semisal administrasi dan persyaratan lainnya,” Katanya
“Malah jika harus perusahaan dari Bener Meriah yang menang perusahaan dari daerah lain tidak boleh itu merupakan suatu diskriminasi. Oleh sebab itu, sah-sah saja perusahaan dari daerah manapun yang menang,” Tutupnya
(Mhd/Syanton)
Comments are closed.