Gayo Lues| Lintasgayo.com – Masyarakat di dua kecamatan di Kabupaten Gayo Lues yakni kecamatan Rikit Gaib dan kecamatan Pantan Cuaca melaksanakan halal bihalal dengan Pemerintah Daerah yang dilaksanakan di lapangan Futsal Kota Rikit Gaib,Kamis 26/05/22.
Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati H. Muhammad Amru, Wakil Bupati H. Said Sani, Ketua DPRK Ali Husin, SH, Anggota DPR RI H. Irmawan, S,Sos.,MM, Anggota DPRA Rijaluddin, SH.,MH, Sekda Gayo Lues Ir. Rasyidin Porang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Irwansyah, S.Si.,MM, para Kepala SKPK dan para tokoh masyarakat baik yang datang dari Kabupaten maupun yang ada didua kecamatan ini.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat kecamatan Rikit Gaib dan Pantan Cuaca dimana dimasa kepemimpinan beliau masih banyak program yang belum dapat dilaksanakan secara efektif dan maksimal, tentunya sejak dilantik menjadi pimpinan daerah banyak cobaan yang kami hadapi mulai 2019 pemerintah dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang menguras energi dan biaya sehingga terjadi recofusing anggaran daerah yang semestinya dilaksanakan akibat dampak pandemi ini semua menjadi terkendala hingga tahun 2022 ini.
” Belum terbebas dari Covid-19 kini kita kembali dihadapkan dengan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyerang ternak seperti Kerbau, lembu/Sapi, Kambing, biri-biri tentunya hal ini juga bila tidak diantisipasi akan mengganggu pertumbuhan ekonomi dibidang peternakan,” ujarnya.
Lebih jauh Said menambahkan bahwa dimomen penghujung syawal ini tentunya suatu kesempatan yang sangat baik atas nama pimpinan daerah menyampaikan permohonan maaf atas kealfaan dan kelemahan yang selama ini terjadi tentunya semua tanpa ada kesengajaan kami.
Mewujudkan suatu pembangunan tidak terlepas dari perlunya persatuan dan kesatuan masyarakat di Kabupaten Gayo Lues ini. Semua keadaan dan situasi yang terlihat hendaknya disikapi dengan bijak. Dalam hidup kehidupan ini kita semestinya harus bercontoh kepada komponen bumbu sayur. Karena bumbu sayur yang terdiri dari cabai, kemiri, garam, minyak, bawang, santan dan lainnya semua bersatu untuk mewujudkan sebuah rasa yang ingin diwujudkannya.
Tidak ada satu bumbupun yang menyatakan karena dirinya kenikmatan masakan itu terjadi akan tetapi atas sinergitas yang terbentuk sehingga kemaksimalan rasa dapat dicapai.
“Untuk itu kami berharap jangan ada perpecahan diantara kita akibat sesuatu hal yang belum menjadi sesuatu yang pasti,” tambahnya
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru pada arahannya menyampaikan bahwa sebagai masyarakat yang bijak sudah tentu tidak akan pernah mau dipecah belah oleh segolongan atau sekelompok orang atas kepentingan mereka.
Menurutnya pada kesempatan halal bihalal yang sangat luar biasa ini, ia mengajak kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dan terpecah dengan isu-isu politik yang ada, kompetisi pilkada masih sangat jauh dihadapan kita karena akan dilaksanakan di tahun 2024 nanti,
“maka daripada itu masyarakat jangan terganggu dengan hal seperti itu masyarakat harus lebih fokus kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi, karena ibarat jika kita tanam bibit kopi hari ini maka saat kopi kita berbuah baru dihadapkan dengan pilkada jadi fokuslah kepada apa yang menjanjikan masa depan kita, anak-anak dan kehidupan kita sehingga ketentraman dalam hidup akan dapat diraih,” ungkapnya.(Es)
Comments are closed.