Takengon | Lintasgayo.com – Hujan deras yang terjadi sore Rabu (2/10), menyebabkan terjadinya bencana alam dibeberapa lokasi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah.
Berdasarkan informasi yang diterima BPBD Aceh Tengah, menurut data yang bersumber aparatur kampung serta anggota Polsek di masing-masing wilayah.
Terdapat beberapa titik lokasi bencana yang mengakibatkan jalan Nasional dan juga Kabupaten tertutup dan beberapa rumah warga tergenang air serta lumpur.
Ada beberapa titik bencana, berikut lokasinya ;
Banjir Bandang terjadi di Kampung Atu Singkih Kecamatan Rusip Anatara. Akibatnya, air dan lumpur masuk kerumah masyarakat setempat, sebanyak 6 unit umah terdampak.
Selanjutnya, Kampung Pantan Tengah Kecamatan Rusip Antara. Tanah longsor yg menutup jalan Nasional Pameu – Genting Gerbang, sudah dalam pengerjaan BPBD Aceh Tengah.
Di Kampung Wih Kiri Kecamatan Rusip Anatara. Bencana Tanah Longsor menutup jalan Kabupaten, diseputaran Pilar menuju Wih Kiri.
Sementara itu, Kampung Arul Pertik dan Mekar Maju juga terkena bencana Tanah longsor, tanah menutup jalan Kabupaten Simpang Pantan Pertik menuju Mekar Maju.
Selain Atu Singkih, bencana banjir bandang juga terjadi di Kampung Jerata Kecamatan Silih Nara. Akibatnya, air dan lumpur masuk ke rumah warga, belum diketahui jumlah pasti korban yang terkena bencana tersebut.
Selanjutnya, akibat angin dan hujan yang deras, badan jalan Nasional Uning – Ise Ise juga tertutup oleh pohon tumbang, tepatnya dikampung Owaq (Ketapang) Kecamatam Linge.
Kalaksa BPBD, Andalika, kepada media menyebutkan bahwa untuk penanganan darurat saat ini tim TRC BPBD sedang mengerahkan 1 unit WhelLoader ke lokasi membersihkan tanah longsor yang menutup badan jalan.
Tim BPBD Aceh Tengah berupaya untuk membuka akses jalan Nasional dan Kabupaten yang tertutup oleh longsor dan pohon tumbang, serta mendata dampak dari banjir bandang yang terjadi dibeberapa titik di Aceh Tengah.
” Tim juga akan melakukan pendataan terhadap kerusakan serta dampak yang ditimbulkan akibat bencana tersebut, semoga semuanya dapat kembali Normal dengan segera”, ungkap Andalika.
Andalika juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Tengah agar selalu Waspada terhadap bencana Alam, dikarenakan intensitas hujan yang tinggi disertai angin yang kencang. (Iqoni RS)
