Takengen | Lintas Gayo : Setelah menjadi pembina apel di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Aceh Tengah dihari pertama masuk kerja jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS), Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM menghadiri kegiatan halal bi halal bersama masyarakat kampung Ujung Gele kecamatan Pegasing, Senin (5/9/2011).
Kegiatan yang berlangsung di Mersah Ujung kampung setempat, dihadiri masyarakat sekitar untuk bersilaturrahmi antar sesama masyarakat berikut pula dengan bupati beserta rombongan.
Pada kesempatan tersebut, Nasaruddin mengajak warga untuk terus meningkatkan tali silaturrahim antar sesama, dimulai dari keluarga, sesama warga, dan antar warga dilain kampung.
“Mari kita eratkan persatuan dan kesatuan masyarakat, jangan mudah dipecah belah oleh pengaruh pengaruh negatif yang merugikan,” ungkapnya sambil mengingatkan bahwa pengaruh negatif untuk memecah belah persatuan dan silaturrahmi warga tetap menjadi bahaya laten yang senantiasa mengintai.
Lebih lanjut, mantan penyuluh pertanian ini mengajak masyarakat setempat untuk saling mengingatkan masyarakat yang lain untuk berbuat dan berkarya sesuai dengan pekerjaan dan fungsi masing masing. “Mari tingkatkan kesadaran untuk bersatu dan mempererat tali silaturrahmi, karena hanya dengan demikian kualitas hidup bermasyarakat tetap terjaga”, ujarnya
Penekanan Nasaruddin tersebut berkaitan dengan kehidupan sehari hari dalam masyarakat yang tidak terlepas dari adanya perselisihan individu yang mengarah pada provokasi massal, sehingga momentum halal bi halal usai Ramadhan dapat dipergunakan selain untuk saling memaafkan bila terdapat perselisihan juga mempererat silaturrahmi.
Nasaruddin juga menambahkan, agar masyarakat tetap menjaga nilai-nilai luhur yang sudah menjadi karakter masyarakat di dataran tinggi Gayo Aceh Tengah dalam hal ini budaya saling bantu dan saling tolong bila ada warga yang membutuhkan uluran tangan untuk dibantu,sebagaimana pepatah petitih Gayo. alang tulung berat berbantu
“Hidup bermasyarakat akan menjadi mudah manakala kita dapat memikul beban bersama, berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” pungkas Nasaruddin. (*)
nge mukunah mien tgk te ni, masyarakat i keni berkarya menurut pekerjaan dan fungsinya masing2. masalah penempatan jabatan kepala dinas si i lantike kune? ari guru i oboh kin camat betake, kati meh masyarakat ni duduk diam. renye kepala dinas pu i ejer mugambar, ku rasa ke tgk penyuluhen tentang prtanian ngok i kunei mukune kupi meh olonge koning, asam meh kering