Takengon | Lintas Gayo : Komite sekolah adalah merupakan badan yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Tanpa mengesampingkan komponen lainnya, khususnya Komite Sekolah mempunyai peran yang sangat strategis, karena Komite Sekolah berperan sebagai pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan, pendukung (supporting agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelesaiaan pendidikan di satuan pendidikan, pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelengaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan serta mediator antara pemerintah dengan masyarakat di lingkungan satuan pendidikan.
Peran dan fungsi Komite Sekolah, lahir dari pemikiran tentang perlunya masyarakat terlibat secara aktif dan nyata pada pembanguan dan peningkatan pendidikan. Masyarakat harus mengambil sebagian dari tanggungjawab penyelenggaraan pendidikan. Salah satunya adalah melakukan reorientasi penyelenggaraan pendidikan, yaitu dibentuknya Komite Sekolah.
Berdasarkan atas kenyataan tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, pada tanggal 12 September 2011 mendatang akan melakukan Lokakarya tentang “Peningkatan Peran dan Fungsi Komite Sekolah Dalam Proses Pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah”. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Aceh Tengah, Ir. H.Nasaruddin,MM yang didampingi Kabag Humas Pemkab Aceh Tengah, Drs. Windi Darsa,MM, Selasa (6/9/11) pagi disela-sela rapat persiapan akhir pelaksanan Lokakarya yang mengusung tema” Dengan Lokakarya Peningkatan peran dan Fungsi Komite Sekolah, Kita Tumbuhkan Partisipasi Aktif dan Tanggung Jawab Bersama Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Kabupaten Aceh Tengah.
Menurut Windi Darsa, Lokakarya yang direncanakan berlangsung hari senin, 12 september 2011 ini akan diikuti oleh kurang lebih 746 peserta, yang terdiri dari para Kepala Sekolah (324 orang), SD/MI,SMP/MTsN,SMA/ SMK/MA, Para Ketua Komite Sekolah (324 orang ) pengurus Majlis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Tengah (10 orang) , Pengawas Sekolah, UPTD Pendidikan, Pemerhati Pendidikan, Dunia Usaha, Mahasiswa dan Para pemangku kepentingan lainnya (74 orang) serta 14 camat dalam Kabupaten Aceh Tengah.
Lokakarya yang dipusatkan di Gedung Olah Seni Takengon ini akan menghadirkan beberapa Nara Sumber dari luar daerah, diantaranya Prof.Dr.Abdul Hamid.MPd Dosen UNIMED, Ketua MPD Provinsi Aceh, Prof.Dr. H.Warul Walidin, AK,MA dan Kadis Pendidikan Provinsi Aceh, Drs. Bakhtiar Ishak. Pada kesempatan yang sama Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, juga akan menyampaikan materi seputar Kebijkan Pemkab Aceh Tengah dalam Bidang Pendidikan.
Melalui lokakarya ini, kata Windi perlu diluruskan, bahwa sesuai pemikiran awal dibentuknya Komite Sekolah, agar masyarakat terlibat secara aktif dalam pembangunan pendidikan. Artinya Komite Sekolah tidak hanya mencari dana saja, tapi juga untuk membantu pihak sekolah memberikan masukan sekaligus dukungan, dan bantuan berupa tenaga, pikiran atau materi seperti sarana prasarana,” ujar Windi yang akrab disapa Caca ini.
Ketika ditanya target atau sasaran yang ingin dicapai dari Lokakarya Akbar ini, Caca menyatakan bahwa Kegiatan Lokakarya ini mempunyai dua target, yaitu terformulasikannya format pembanguan Pendidikan di Aceh Tengah, yang mampu mengakomodir tuntutan mutu Akadaemik dan Tuntutan Pasar kerja. Target kedua terumuskannya strategi yang tepat untuk peningkatan mutu Pendidikan di Aceh Tengah, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, pungkasnya. (Wyra)